Fuso Standing di Tanjakan Siradj Salman
jpnn.com - SAMARINDA - Lalu lintas di Jalan Siradj Salman, Kecamatan Samarinda Ulu, mendadak macet parah, sekitar pukul 1.30 Wita kemarin. Antrean panjang mengular di lajur jalan dari arah Jalan Pangeran Antasari. Penyebabnya gara-gara sebuah truk Fuso berhenti persis di tengah tanjakan.
Menariknya, Fuso KT 8879 BK itu berhenti dengan posisi berdiri (standing). Kabin depan Fuso bercat merah itu terangkat dua meter lebih, karena tak mampu menahan beban muatannya.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Sopir truk bernama Yanto (50), warga Senoni, Kutai Kartanegara (Kukar), mengalami cedera kaki. Pergelangan kaki kanan Yanto terkilir, karena melompat saking paniknya begitu mengetahui jok kemudinya ikut terangkat.
"Saya kaget, tiba-tiba terdengar suara keras dan bersamaan itu mobil terangkat," ujar Yanto ditemui Samarinda Pos (JPNN Grup) di lokasi kejadian.
Dijelaskan Yanto, Fuso yang dikemudikannya mengangkut besi pemberat untuk crane. Jumlah besi berbentuk kotak tersebut ada enam buah. Besi-besi tersebut diangkut dari kawasan Jalan Mulawarman dan hendak diantar ke lokasi proyek di bilangan Jalan Pangeran Antasari.
"Karena jalan sedang macet, saya lewat sini (Jalan Siradj Salman, Red) untuk mencari jalan pintas kemudian memutar. Tak tahunya ketika lewat tanjakan malah kejadian seperti ini," beber Yanto.
Sejumlah pengguna jalan terpaksa memperlambat laju kendaraan mereka saat menanjak. Soalnya posisi Fuso yang standing persis di tengah jalan. Ada beberapa meter jalan yang bisa dilalui di samping truk, namun karena banyaknya ceceran semen cair yang sudah mengeras mengganggu pengguna jalan lain.
Akhirnya polisi yang tiba di lokasi kejadian menjadikan lajur lain di tanjakan menjadi dua arah. Sekitar pukul 17.00 Wita, sebuah crane diturunkan untuk mengangkat besi beban yang dimuat Fuso itu. Setelah satu persatu muatan besi dikeluarkan dari bak, truk pun bisa jalan kembali.
SAMARINDA - Lalu lintas di Jalan Siradj Salman, Kecamatan Samarinda Ulu, mendadak macet parah, sekitar pukul 1.30 Wita kemarin. Antrean panjang mengular
- Puluhan Rumah di Palabuhanratu Sukabumi Rusak Akibat Abrasi Pantai
- 391 Peserta Ikuti SKB CPNS Kota Bengkulu
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan