FW Kembali Berulah, Kali Ini Ditangkap Bersama Temannya, Kasusnya Berat

jpnn.com, KENDARI - Seorang residivis kasus narkotika jenis sabu-sabu berinisial FW, 29, kembali berulah. Dia ketahuan kembali mengedarkan barang terlarang tersebut.
Akibat ulahnya itu, dia pun ditangkap polisi di Jalan Imam Bonjol, Kelurahan Labibia, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (9/2) sekitar pukul 20.00 WITA.
FW dibekuk bersama seorang rekannya berinisial JD (44). Saat diamankan, polisi menemukan sejumlah barang bukti yang diduga sabu-sabu dengan berat 179,52 gram.
Kabag Ops Polres Kendari Kompol Jupen Simajuntak mengatakan penangkapan itu berawal dari informasi masyarakat tentang peredaran gelap sabu-sabu di Kota Kendari.
Berbekal informasi tersebut, tim Sat Resnarkoba Polres Kendari melakukan penyelidikan dan berhasil mengantongi identitas dan keberadaan pelaku.
"Saat itu juga tim langsung menangkap kedua pelaku dan melakukan penggeledahan di TKP," ucap Jupen saat melakukan konfrensi pers di Loby Polres Kendari, Sabtu (12/2).
Ditemukan barang bukti sebanyak 4 saset diduga berisi sabu-sabu di atas kasur pelaku dan 1 saset lainnya ditemukan di lantai kamarnya.
Mantan Kapolsek Kendari itu juga mengatakan bahwa FW memperoleh sabu-sabu itu dari seseorang yang merupakan narapidana Lapas Kelas IIa Kendari bernama Ilong.
FW mengaku akan diberikan upah sebesar Rp 10 juta apabila berhasil menghabiskan seluruh sabu-sabu itu
- Dilantik Jadi Gubernur, ASR Pastikan Tak Ada Pemotongan Gaji dan PHK di Sultra
- Fariz RM Sampaikan Permintaan Maaf ke Keluarga, Begini Kalimatnya
- 4 Kali Terjerat Kasus Narkoba, Fariz RM Terancam 20 Tahun Penjara
- Yoo Ah-in Bebas dari Penjara, Pengadilan Banding Beri Hukuman Percobaan
- 4 Kali, Fariz RM Kembali Ditangkap karena Dugaan Kasus Narkoba
- Polda Banten Ungkap 71 Kasus Narkoba Sepanjang Januari 2025, Tangkap 79 Tersangka