G-20 Akan Putuskan Dana Penanggulangan Krisis
Senin, 30 Maret 2009 – 12:01 WIB
JAKARTA - Pertemuan negara-negara G-20 akan memutuskan jumlah global funds atau dana global yang mesti disediakan dalam menanggulangi krisis. Pertemuan tingkat kepala negara yang akan digelar 2 April mendatang di London itu juga akan membahas komitmen bank-bank pembangunan dalam menyuntikkan dana. Bank-bank pembangunan juga akan mereformasi diri. Perbaikan ini akan menyangkut fleksibilitas limit pinjaman bagi negara, serta utang yang boleh ditarik. Juga ada ada fasilitas credit enhancement. Fasilitas ini berguna bagi negara-negara yang ingin menerbitkan obligasi global. "Ini bisa memperkuat rating negara-negara miskin," kata Anggito.
"Untuk Global Funds itu akan di-announce jumlahnya berapa dan instrumennya," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Depkeu Anggito Abimanyu di Kantor Depkeu, Jakarta, akhir pekan lalu.
Baca Juga:
Pertemuan itu juga membahas keanggotaan Financial Stability Forum (FSF). Sejumlah regulasi juga akan diumumkan, seperti registrasi dan pengawasan bagi hedge fund dan agen pemeringkat. "Transaksi derivatif dan transaksi yang off balance sheet, minimal supaya bisa dideteksi," kata Anggito.
Baca Juga:
JAKARTA - Pertemuan negara-negara G-20 akan memutuskan jumlah global funds atau dana global yang mesti disediakan dalam menanggulangi krisis. Pertemuan
BERITA TERKAIT
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan
- Kemenko Perekonomian Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital
- Dihadiri 25 Pakar & Praktisi Terkemuka, IKF 2024 Diikuti Lebih dari 1.600 Peserta
- Dukung Indonesia Fintech Summit 2024, Perusahaan Digital Rasakan Literasi Masyarakat Makin Tinggi
- Puluhan Perusahaan Raih BUMN Branding & Marketing Awards 2024