G-20 Sepakat Kucurkan Dana USD 1 Triliun
Untuk Perpendek Krisis Global
Jumat, 03 April 2009 – 09:59 WIB
LONDON - Forum paling berpengaruh di dunia, Group of 20 (G-20), mengakhiri konferensi tingkat tinggi tadi malam. Setelah diawali dengan kerusuhan besar di pusat kota London dan perbedaan pendapat tajam antara kubu Eropa (yang dimotori Prancis-Jerman) dan kubu Amerika (AS-Inggris), G-20 akhirnya menghasilkan kesepakatan untuk mengatasi resesi dunia yang semakin dalam.
Kesepakatan yang diumumkan Perdana Menteri Inggris Gordon Brown di gedung Excel Centre di wilayah Docklands, London. itu merupakan kompromi di antara dua kubu yang bertentangan sebelumnya. PM Bron menyatakan, pemimpin 20 negara, termasuk Indonesia, yang mewakili 85 persen kekuatan ekonomi dunia setuju mengatasi krisis keuangan global dengan dana aksi bernilai total USD 1 triliun (sekitar Rp 11.675.000.000.000.000).
Baca Juga:
Dari kesepakatan itu, Dana Moneter Internasional (IMF) akan mendapat dana terbesar dengan nilai sebesar USD 750 miliar. G20 juga sepakat untuk menyediakan dana sekitar USD 250 miliar untuk mendorong perdagangan global.
Kesepakatan yang didesakkan kelompok prostimulus yang digalang PM Brown dan Presiden AS Barack Obama itu diimbangi penerapan regulasi finansial lebih keras yang diusulkan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy dan Kanselir Jerman Angela Merkel. PM Brown mengatakan, penggelontoran dana raksasa itu juga diikuti dengan kesepakatan tegas bagi negara yang diam-diam menyediakan fasilitas keringanan pajak akan mendapat sanksi, dan juga tercapai peraturan untuk sektor finansial global yang lebih keras.
LONDON - Forum paling berpengaruh di dunia, Group of 20 (G-20), mengakhiri konferensi tingkat tinggi tadi malam. Setelah diawali dengan kerusuhan
BERITA TERKAIT
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Bertemu Paus Fransiskus, Arsjad Rasjid Bawa Misi Kemanusiaan
- Beginilah Cara Iran Merekrut Warga Israel Jadi Mata-Matanya
- Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran
- Erdogan Jorjoran Menyokong Musuh Assad, Apa Kepentingan Turki di Suriah?
- Geledah Kantor Presiden, Polisi Korsel Cari Bukti Pengkhianatan