G-spot Hanya Dongeng
Sabtu, 21 Januari 2012 – 03:17 WIB
PARA ilmuwan melakukan penelitian untuk membuktikan G-spot, area sensitif seksual wanita yang diyakini mampu memberikan orgasme. Namun hasilnya, keberadaan G-spot hampir dipastikan tidak ada.
G-spot pertama kali dijelaskan Dr Grafenberg pada tahun 1950. Ia menyatakan daerah berbentuk kacang pada dinding vagina menjamin orgasme perempuan setelah dirangsang.
Baca Juga:
Pernyataan ini didukung teks kitab kuno Kama Shastra yang menggambarkan bahwa ada area sensitif pada vagina yang menyebabkan "kesenangan yang besar".
Namun, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Sexual Medicine meragukan keberadaan G-spot. Laporan itu menyebutkan zona sensitif seksual hanyalah dongeng.
PARA ilmuwan melakukan penelitian untuk membuktikan G-spot, area sensitif seksual wanita yang diyakini mampu memberikan orgasme. Namun hasilnya,
BERITA TERKAIT
- Otsuka Raih Penghargaan Edukasi dan Penanggulangan Tuberkulosis di Tempat Kerja 2024
- Atasi Gigi Berlubang dengan Menggunakan 3 Pengobatan Alami Ini
- 5 Manfaat Mengonsumsi Ikan Patin, Bikin Penyakit Ini Ogah Mendekat
- 6 Khasiat Rutin Minum Teh Campur Madu, Bikin Tulang Makin Kuat
- 5 Bahan Alami yang Ampuh Turunkan Gula Darah dengan Cepat
- 6 Teh yang Ampuh Jaga Kesehatan Usus Tanpa Efek Samping