G20 Digelar di Indonesia, Tak Ada Toleransi Terhadap Ancaman
“Asesmen COVID-19 di lokasi penyelenggaraan acara akan terjaga dengan acuan dua bulan sebelum acara dari level asesmen situasi pandemi,” terang Mahfud.
Jelang penyelenggaraan G20, Menkopolhukam menargetkan capaian vaksinasi COVID-19 telah di atas 80 persen.
Kemudian, kasus aktif di bawah 50 per 100.000 penduduk, rumah sakit tipe A tersedia, ada alat-alat isotermal molekuler atau PCR.
Ruang isolasi minimal 10 persen dari jumlah delegasi, ruang perawatan minimal 10 persen dari jumlah delegasi, dan ketersediaan ventilator minimal dua persen dari jumlah delegasi yang hadir ke Indonesia.
Dalam jumpa pers yang sama, Panitia Nasional G20 menyampaikan rangkaian acara selama Presidensi Indonesia akan berlangsung kurang lebih selama setahun penuh, yaitu pada awal Desember 2021 sampai akhir November 2022.(Antara/jpnn)
Pemerintah menyatakan tidak ada toleransi terhadap ancaman dalam bentu apa pun terkait pelaksanaan G20 yang akan digelar di Indonesia 2022.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Putusan Mardani Maming Sesat Hukum, Mahfud Md: Kejaksaan Harus Buka Lagi Perkaranya
- Kepala BPJPH Mewajibkan Label Halal ke Barang yang Dijual, Mahfud: Itu Salah
- Disemprot Mahfud soal Undangan Kementerian untuk Acara Pribadi, Mendes Yandri Kaget
- Undang Kades ke Acara Pribadi Pakai Surat Berkop Kementerian, Yandri: Saya Baru Jadi Menteri
- Disentil Mahfud MD soal Surat Menteri untuk Acara Pribadi, Yandri Susanto Bereaksi Begini
- Keras! Wanto Anggap Surat yang Diterbitkan Yandri Susanto Bentuk Abuse of Power