G20 Empower: Empat Menteri Dukung Perempuan Mengembangkan UMKM di Indonesia

jpnn.com, YOGYAKARTA - Empat kementerian baru-baru ini memberi dukungan upaya peningkatan kemampuan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan penerapan kesetaraan gender pada kaum perempuan.
Dukungan itu diberikan dalam pertemuan G20 Empower di Yogyakarta beberapa waktu lalu dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Menteri Koperasi dan UKM, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dan Menteri BUMN.
Para menteri sepakat kontribusi UMKM pada perekonomi negara selama pandemi dan masa pemulihan pascapandemi sangat besar.
Menteri PPPA Bintang Puspayoga mengatakan UMKM terbukti bisa memberikan kontribusi hingga 40 persen dari pendapatan nasional di negara berkembang dan mampu menyerap banyak tenaga kerja.
Pemerintah Indonesia berkomitmen kuat memberikan perhatian besar untuk UMKM yang dikelola perempuan, tidak hanya untuk bertahan, tetapi juga untuk tumbuh dan menjadi lebih kuat.
"Seperti pelatihan kewirausahaan berperspektif gender adalah salah satu program yang paling sukses untuk pemberdayaan perempuan. Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) bermitra dengan sektor swasta untuk memberikan pelatihan digital bagi pengusaha perempuan," tuturnya.
Selain itu juga diselenggarakan pelatihan literasi digital dan bisnis untuk perempuan di industri rumah tangga.
Seperti literasi digital dan keuangan, keterampilan operasional, dan akses pasar.
Guna memperkuat UMKM Perempuan tersebut, Bintang menambahkan, pemerintah Indonesia telah mengumumkan Strategi Nasional Inklusi Keuangan Perempuan, yang diakui oleh The Asian Development Bank (ADB) sebagai yang pertama dan satu-satunya di dunia.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki memaparkan berdasarkan riset, pandemi paling mempengaruhi pengusaha perempuan, dengan mencapai angka 76 persen, karena perempuan harus bekerja dari rumah.
Para menteri sepakat kontribusi UMKM pada perekonomi negara selama pandemi dan masa pemulihan pascapandemi sangat besar.
- 2 UMKM Binaan Bea Cukai Pontianak Sukses Ekspor Perdana ke India dan Maladewa
- Beri Efek Jera, Bea Cukai Kualanamu Musnahkan Ribuan Barang Ilegal Senilai Rp 127,8 Juta
- Jurus Moladin Bantu UMKM Tetap Tumbuh Seusai Lebaran
- Aplikasi Kasir Online Kantong UMKM Dorong Pelaku Usaha Bandung Melek Teknologi
- UMKM Asal Malang Sukses Ekspor Perdana 500 Pot Gerabah ke Jepang
- 30 Desainer dan 24 UMKM Ramaikan Ramadan Rhapsody 2025