G20 Jadi Bukti Nyata Kepercayaan Dunia Terhadap Presiden Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Staf Ahli Gubernur Bali, Ida Bagus Putrayasa menilai Presiden Jokowi piawai dalam memainkan perannya, sehingga disegani para pemimpin dunia.
Menurutnya, Jokowi memainkan peran aktif dalam pergaulan politik luar negeri, yang membuatnya diterima oleh para pemimpin negara dunia.
Kondisi demikian menguatkan peran dan menjadikan posisi Indonesia makin diperhitungkan di tingkat internasional.
Keteguhan dalam memegang amanah konstitusi disebut Ida sebagai kunci keberhasilan Jokowi.
“Cara pandang Bapak Presiden dalam politik luar negeri itu berpijak pada konstitusi, yakni menggunakan cara pandang yang seimbang antara cara pendang keluar dan cara pendang ke dalam," kata Ida Bagus dalam Seminar Nasional di Universitas Udayana beberapa waktu lalu.
Cara pandang ke dalam, merupakan bagaimana bisa menunaikan tugas-tugas negara dengan baik. Itu artinya Jokowi mampu membangun struktur kebangsaan dari segi keamanan, ekonomi secara baik.
Karenanya tak heran jika kemudian Jokowi begitu diterima oleh para peserta Presidensi G20.
“Kita melihat cara kerja Bapak Presiden yang merujuk pada kontitusi secara konsisten. Kita melihat keberhasilan-keberhasilan beliau dalam menyelesaikan masalah apa pun di dalam dan luar negeri. Dan beliau juga punya kemampuan komunikasi politik yang luar biasa,” jelas Ida Bagus.
Jokowi memainkan peran aktif dalam pergaulan politik luar negeri, yang membuatnya diterima oleh para pemimpin negara dunia.
- 5 Berita Terpopuler: Jangan Sepelekan Peringatan Ahli Hukum, Semua ASN Wajib Tahu, karena Sangat Mudah Memberhentikan PPPK
- Prabowo Utus Jokowi hingga Natalius Pigai Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- Sespimmen Menghadap Jokowi, Pengamat Singgung Ketidaktegasan Prabowo Memimpin
- Sespimmen Menghadap ke Solo, Pengamat: Upaya Buat Jokowi Jadi Pusat Perhatian Publik
- Isu Matahari Kembar Diredakan Muzani, Bukan Dasco Apalagi Hasan Nasbi, Tumben