G30S Sudah Menculik 6 Jenderal, Mengapa Akhirnya Gagal?

G30S Sudah Menculik 6 Jenderal, Mengapa Akhirnya Gagal?
Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya. Foto: Ricardo/JPNN

Sebagai pimpinan, Untung malah terperanjat, kehilangan akal, dan tidak berbuat apa-apa.

“Meski saya telah memberi saran untuk segera melakukan ofensif balasan, hanya dijawab ‘ya’, tetapi pada kenyataannya tidak pernah dia lakukan…,” imbuh Soepardjo dalam analisisnya.

Menurut Soepardjo, sebenarnya Untung memiliki waktu 12 jam atau sehari penuh saat lawan dalam kondisi panik. Namun, Untung tetap tidak bergerak.

“Semua tentara di Jakarta diliputi berbagai macam tanda tanya, malahan tidak sedikit yang sudah mulai dalam kondisi kebingunan, tetapi pimpinan gerakan tidak berani mengambil sikap,” demikian telaah mantan tentara yang akhirnya dihukum mati itu.

Letkol Udara Heroe Atmodjo yang pada saat G30S menjabat Aisisten Direktur Intelijen AURI juga merasa heran dengan penunjukan Untung sebagai komandan operasi.

“Soepardjo jauh lebih berwibawa dan mempunyai teknis kemampuan militer melebihi Untung,” ujar Heroe yang juga Wakil Komandan Dewan Revolusi sebagaimana tertulis dalam buku Julius Pour tersebut. (jpnn.com)

Video Terpopuler Hari ini:

Mengapa G30S yang sudah menculik dan membunuh jenderal-jenderal penting justru gagal?


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : JPNN.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News