G3N Project Usung Karya Seniman Maestro & Pendatang Baru di ArtMoments 2024, Ada Lukisan Murni
![G3N Project Usung Karya Seniman Maestro & Pendatang Baru di ArtMoments 2024, Ada Lukisan Murni](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/08/11/seniman-heri-dono-memajang-salah-satu-karyanya-trump-unity-r-ta0x.jpg)
"Seorang seniman itu harus bisa hidup di zaman lampau, saat ini, dan masa depan juga memvisualisasikan atau memprediksi masa depan dalam karyanya agar tak lekang dimakan zaman," kata Heri.
Heri yang dalam waktu dekat akan mengikuti rangkaian pameran tur grup di Ju Ming Museum, Taiwan itu juga melihat potensi masa depan seniman lokal untuk go global dengan karya-karya mereka.
Sementara itu, seniman pendatang baru Peter Rhian Gunawan, pencipta karakter Redmiller Blood dengan lugas menjelaskan karya-karya terbarunya yang tengah dipamerkan G3N Project. Salah satunya, karya lukis berukuran 2 x 2 meter berkanvas bulat, berjudul "King".
Ayah dua orang putri lulusan ITB Bandung jurusan DKV yang kini menjadi dosen di Universitas Kristen Maranatha itu menjelaskan, lukisan "King" adalah potret dari ekspektasi masyarakat di lingkungan modern saat ini.
"Ini adalah potret kebanyakan anak muda kita yang ingin menjadi karakter King, untuk selalu menjadi nomer satu dengan berbagau cara, tanpa memedulikan prosesnya, semua mau serba cepat," katanya.
Simbol bunga juga banyak muncul dalam karyanya, melambangkan kecenderungan masyarakat untuk mengejek mereka yang keluar dari zona nyaman dan mengeksplorasi usaha baru. (esy/jpnn)
G3N Project mengusung karya seniman maestro dan pendatang baru di ArtMoments 2024, ada lukisan Murni yang diburu kolektor seni
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- Dilukiskan sebagai Srikandi Membawa Panah, Megawati: Saya Disuruh Membidik Siapa?
- Pemberedelan Pameran Lukisan Pernah Bikin Yos Suprapto Kaya Raya, Begini Ceritanya
- Lukisan Aktivis
- Pameran Batal Digelar, Yos Suprapto Turunkan Semua Lukisan di Galeri Nasional Indonesia
- Amnesty International Bela Pelukis Yos Suprapto, Sebut Kebebasan Berekspresi dalam Bahaya
- Kritikus Seni Ungkap Lukisan Yos Suprapto Sempat Dilihat Kurator dan Tak Dipermasalahkan