Gabung Nerazzurri Bangkitkan Memori

Memori apa ? Tak lain ketika dirinya masih di Akademi Paris Saint-Germain (PSG). "Kala itu, saya juga ball boy (di laga PSG senior, Red), sedangkan Leo (sapaan akrab Leonardo) bintang klub. Leo adalah idola saya. Dia mencetak gol dan membuat pemain lain mencetak gol dengan free kick maupun sepak pojok. Saya juga masih menyimpan kostumnya," kenang Kharja.

Tidak kalah bahagia adalah Giampaolo Pazzini. Dengan menyumbang satu gol kemarin, Pazzini telah mengoleksi tiga gol dari dua laga bersama Inter. "Saya bahagia dengan gol saya. Saya bisa mendapatkannya karena saya bermain di tim juara," ucap mantan attacante Sampdoria itu di TuttoBari.com.

Dengan Andrea Ranocchia membuat pertahanan Inter tidak kebobolan, boleh dibilang Nerazzurri melakukan rekrutan sukses selama bursa transfer musim dingin. Ranocchia, 22, adalah defender yang setengah kepemilikannya di Genoa ditebus Inter Januari ini. Keputusan menurunkan Ranocchia kemarin sangat tepat karena selama dua musim terakhir, pemilik satu caps di timnas Italia itu bermain di Bari. (dns/bas)