Gabung Tim Sukses Pilpres, Menteri-Menteri pun Ikut Terbagi (1)
Bertemu Anak Hanya Sehari dalam Seminggu
Sabtu, 30 Mei 2009 – 07:02 WIB
Di tim sukses capres-cawapres yang diusung Partai Demokrat bersama 23 parpol lainnya, termasuk PKB itu, Lukman dipercaya duduk sebagai wakil sekretaris tim sukses nasional. Bersama Meuthia yang juga masuk di dalamnya, tim tersebut diketuai Hatta Rajasa. "Kami ini orang politik, sudah biasa dengan ritme dan situasi seperti ini," ujar Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa itu.
Lukman juga mengatakan tak terlalu repot membagi konsentrasi antara jabatannya sebagai menteri dan tim sukses. Tugas-tugas kementerian tetap dilakukan dengan sebaik-baiknya. Seperti yang dilakukan kemarin, saat dia berkunjung ke Batam. "Sekarang ini saja saya mau ada rapat terkait tugas kantor (Kementerian PDT, Red)," ungkapnya lewat sambungan telepon.
Karena itu, Lukman menyatakan heran terhadap sejumlah kalangan yang memandang minor seorang menteri yang merangkap tim sukses. Menurut dia, tidak ada yang salah dengan rangkap tugas tersebut. "Sekali lagi, kami ini orang partai, sudah terbiasa membagi waktu seperti ini. Termasuk saat pemilu legislatif lalu. Kenyataannya juga tidak ada masalah," belanya.
Selain itu, menurut dia, meski diisi para tim sukses dari pasangan capres berbeda, keharmonisan di kabinet tidak terganggu. Interaksi tetap berlangsung dengan baik. "Semua biasa saja, selain sudah berkali-kali menjalani situasi yang sama, kami (sesama mennteri, Red) sama-sama sosok yang sudah matang dalam politik," jelas politisi muda kelahiran 26 November 1970 itu.
Jelang masa kampanye pemilihan presiden, sejumlah menteri makin sibuk menjadi tim sukses. Menjalankan dua tugas sekaligus memang tidak mudah dan
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408