Gabungan Serikat Pekerja Padati Patung Kuda, Peringati Hari Buruh yang Tertunda
jpnn.com, JAKARTA - Kelompok massa yang tergabung dalam organisasi buruh memadati kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Kamis (12/5).
Elemen buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Serikat Pekerja Nasional (SPN) tersebut mengelar unjuk rasa memperingati hari buruh pada 1 Mei lalu.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Sambodo Purnomo Yogo mengatakan akan menerapkan rekayasa lalu lintas di sekitar Kawasan Monas untuk mengamankan aksi demonstrasi tersebut.
"Nanti mereka akan kami tempatkan di Bundaran Patung kuda, khususnya di depan gedung sapta Pesona sampai Bunderan Patung Kuda," ujar Sambodo di posko pengamanan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (12/5).
Mantan Analis Kebijakan Madya bidang Binmas Baharkam Polri itu menambahkan penerapan rekayasa lalu lintas akan dikondisikan dengan situasi di lapangan.
"Kalau misalnya massanya di bawah 2.000, bundaran belum ditutup. Jadi, hanya kami atur saja," ujar Sambodo.
Namun, jika jumlah peserta aksi melebihi dari yang diperkirakan maka akan diterapkan rekayasa lalu lintas khusus.
"Jika massa cukup banyak dan menutup bundaran maka pengalihan akan laksanakan mulai dari Kebon Suriah, Budi Mulia dan Kedubes Amerika yang menuju ke Patung Kuda," papar Sambodo. (mcr18/jpnn)
Kelompok massa yang tergabung dalam organisasi buruh memadati kawasan Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Kamis (12/5).
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Mercurius Thomos Mone
- Ronny Bicara Putusan MK, Anggota TNI & Polri Kena Pidana Kalau Tak Netral
- Bamsoet Minta Polri Jerat Bandar Narkoba Dengan Pasal Tindak Pidana Pencucian Uang
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Putusan MK jadi Kekuatan Bawaslu Awasi ASN, TNI, Polri, hingga Kades yang Tak Netral
- Polri Harus Siap Amankan Pertarungan 87 Pasangan Calon Kada di NTT