Gading Seno
Oleh Dahlan Iskan
Ayah Poncowolo yang pendiam itu gemuruh hatinya. Sampai menjelma jadi raksasa sebesar tujuh gunung jadi satu.
Poncowolo sendiri hancur hatinya. Ia curhat ke Petruk, abdinya. Petruk cuek bebek.
"Yang penting bukan Pergiwati yang memutus cinta," ujar Petruk. "Begini saja. Curi saja pengantin wanitanya. Bawa lari," nasihat Petruk.
Petruk lantas meyakinkan Poncowolo. "Itu, Bethara Krisna yang titisan Dewa Wishnu, dulu juga kawin lari," ujar Petruk.
Saat bicara begitu Krisna diam-diam ada di belakangnya. Petruk tidak menyadari kehadiran Krisna. Petruk terus nyerocos.
"Krisna itu kan istrinya tiga. Tiga-tiganya hasil curian," ujar Petruk. "Ayo, saya bantu mencuri Pergiwati," tambahnya.
Ia pun membalik badan, mau berangkat ke desa Madukara, tempat Arjuna memingit Pergiwati.
Dari lakon ini saya baru tahu kisah pertama Antasena bertemu ayahnya, Bimasena. Antasena adalah anak Bimasena dari istri yang anak Dewa ular. Karena itu kulit Antasena bersisik.