Gadis 14 Tahun Ungkap Pengakuan Mengejutkan, Ya Tuhan, di Gubuk

jpnn.com, CIANJUR - Gadis 14 tahun warga Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, Cianjur, Jawa Barat, diduga menjadi korban perkosaan.
Mirisnya, perkosaan ini diduga dilakukan lebih dari satu orang.
Kepala Desa Kertamukti Cepi Agustina mengatakan, sebelum diketahui menjadi korban pemerkosaan, pihak keluarga sempat mencari korban yang hilang selama tiga hari.
“Berdasarkan penuturan korban, ia sempat disekap selama tiga hari di sebuah gubuk yang ada di Desa Jatisari, Kecamatan Bojongpicung, oleh orang yang sempat berkomunikasi di media sosial,” kata Cepi, Senin (1/2).
Cepi mengatakan sebelum melakukan aksinya, diduga pelaku memberikan obat kepada korban sehingga korban mabuk dan tidak sadar.
“Kemarin pas korban ditemukan, diajak ngobrol tidak nyambung, korban seperti mabuk, namun sekarang korban sudah bisa diajak bicara,” ujar Cepi.
Cepi mengatakan, saat ini korban didampingi aparat desa telah membuat laporan ke Mapolres Cianjur.
“Semoga saja pihak berwajib bisa secepatnya menangkap para pelaku,” kata Cepi.
Keluarga gadis 14 tahun itu sempat mencari keberadaannya yang hilang selama tiga hari.
- Miras Racikan di Cianjur Tewaskan Anak di Bawah Umur
- Korban Meninggal Akibat Miras Oplosan di Cianjur Bertambah jadi 8 Orang
- 9 Orang Berpesta Miras di Cianjur, 3 di Antaranya Tewas
- 5 Hari Polisi Memburu Pelaku Pembunuhan Wanita di Kebun Teh Cianjur
- Perampok WNA Ukraina yang Ditangkap di Bali Ternyata Bule Rusia, Begini Kronologinya
- Wahai Pembunuh Wanita di Kebun Teh Cianjur, Menyerahlah!