Gadis 18 Tahun Lakukan Pembantaian Hanya Karena Kalung
Tepat pada hari kejadian, Indah mengaku masuk ke rumah dengan melewati pagar depan.
Itu sepengetahuan Busani yang masih mencuci piring di dapur.
Adegan selanjutnya sungguh keji. Indah meraih sabit di meja cuci piring dan menyabetkannya ke leher Busani. Dua kali. Busani pun tumbang.
Indah rupanya dikuasai dendam kesumat. Busani yang tak berdaya diseret ke dalam rumah.
Di situ jasad Busani kembali dianiaya. Berkali kali, sabit dihunjamkan ke tubuh Busani.
"Hasil otopsinya menunjukkan ada 40 tusukan di kepala. Dan 26 luka tembus ke tengkorak korban," imbuh mantan Kabidhumas Polda Metro Jaya itu.
Ternyata, karakteristik luka tersebut menjadi petunjuk awal bagi polisi.
Berdasar uji lab, kentara bahwa pelakunya adalah perempuan. "Kalau pelakunya pria, lukanya sebatas memastikan bahwa korban meninggal. Sedangkan wanita akan akan bertindak barbar seperti itu," ujar Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga.
Polrestabes Surabaya akhirnya membekuk pembunuh Busani,seorang pekerja rumah tangga (PRT) di kawasan Kupang Indah yang tewas pada Kamis (1/6).
- Israel Bantai Warga Palestina yang Menunggu Bantuan, Indonesia: Apa Ini Belum Cukup?
- Pembantaian di Gereja Katolik, 15 Umat Tewas Mengenaskan Saat Misa Minggu
- Hentikan Pembantaian, Uni Afrika Larang Penjualan Kulit Keledai
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 49 Orang Tewas dalam Pembantaian di Papua Nugini
- Presiden Jokowi: Sungguh Tidak Masuk di Nalar
- Korban Pembantaian Eks TNI AD Yotam Bertambah Menjadi 13 orang