Gadis 18 Tahun Lakukan Pembantaian Hanya Karena Kalung
Polisi lantas menginventaris orang-orang di lingkungan Busani. Mulai satpam, pembantu rumah sebelah, hingga penjual sayur yang biasanya lewat.
Langkah itu memang taktis. Sebab, kawasan tempat terjadinya pembunuhan adalah perumahan elite.
"Biasanya, pelakunya di sekitar situ saja," kata Shinto.
Tanda-tanda mulai jelas saat polisi memeriksa Suci Indah Cahyani, salah seorang pembantu.
"Ada laporan awal bahwa korban pernah mengancam Indah," ujar perwira dengan dua melati di pundak itu.
Aparat langsung fokus pada Indah. Termasuk memelototi akun media sosialnya. Pada akun bernama Indah Saja, polisi melihat foto Indah berpose dengan kalung.
"Nah, kalung itu kami konfirmasikan ke pemilik rumah (Elsye Agustiana, majikan Busani, Red) karena kalung milik korban adalah pemberian majikanya," ujar Shinto.
Tanda-tanda makin jelas. Namun, Indah tak mau mengakui perbuatannya.
Polrestabes Surabaya akhirnya membekuk pembunuh Busani,seorang pekerja rumah tangga (PRT) di kawasan Kupang Indah yang tewas pada Kamis (1/6).
- Israel Bantai Warga Palestina yang Menunggu Bantuan, Indonesia: Apa Ini Belum Cukup?
- Pembantaian di Gereja Katolik, 15 Umat Tewas Mengenaskan Saat Misa Minggu
- Hentikan Pembantaian, Uni Afrika Larang Penjualan Kulit Keledai
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 49 Orang Tewas dalam Pembantaian di Papua Nugini
- Presiden Jokowi: Sungguh Tidak Masuk di Nalar
- Korban Pembantaian Eks TNI AD Yotam Bertambah Menjadi 13 orang