Gadis 5 Tahun Rela Donasikan Tabungan untuk Palestina
jpnn.com - MAKASAR - Masyarakat di Indonesia dari berbagai kalangan banyak yang tergerak untuk membantu persoalan kemanusiaan di Palestina. Terlebih Palestina yang merupakan negeri kiblat pertama umat Muslim ini tengah terjajah oleh Israel.
Sekretaris Umum Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP), Heri Efendi dalam siaran persnya diterima Senin (13/6) menyebutkan Syahidah Zang Lachtra atau biasa disapa Syatrah, gadis lima tahun adalah satu yang tergerak hatinya membantu Palestina. Bocah itu ditemani sang ayah, mendatangi kantor Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Sulawesi Selatan, Selasa (7/6) lalu. Syatrah lantas mendonasikan tabungannya untuk membeli sepeda untuk Palestina.
“Permasalahan Palestina bukan permasalahan kemanusiaan saja, tetapi permasalahan umat Islam," ujar Arif pengurus KNRP Sulawesi Selatan saat menerima donasi Syatrah.
Awalnya hasil tabungan Syatrah untuk membeli sepeda, ia kumpulkan berbulan-bulan. Tabungan tersebut berasal dari uang jajan pemberian kakek, nenek, tante, abba dan ummi-nya. Tapi menjelang tabungan itu dibuka, krisis Palestina dan Allepo begitu menguat. Abba lantas menjelaskan secara perlahan kondisi di Palestina, akhirnya sepedanya batal di beli.
“Mereka lebih membutuhkan bantuan kita, sebesar apapun yang kita mampu,” tutur Abba kepada Syatrah kala itu.
Semua tabungan didonasikan untuk kemanusiaan di Palestina melalui KNRP Sulsel. Bagi Syatrah ini merupakan celengan kedua untuk Palestina. Sebelumnya yang pertama juga dialihkan untuk Palestina sewaktu munasharah di Masjid Baiturrahman, Panaikang, Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan.
“Setiap menabung, selalu bertepatan dengan krisis kemanusiaan Palestina, tapi Syatrah rela," tandas Abba.(fri/jpnn)
MAKASAR - Masyarakat di Indonesia dari berbagai kalangan banyak yang tergerak untuk membantu persoalan kemanusiaan di Palestina. Terlebih Palestina
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Dalami Ekspor Batu Bara dari Pemeriksaan Dirjen Bea Cukai
- Wihadi Gerindra Sentil Dolfie PDIP: Dia Tak Jelaskan Detail Pasal 7 Ayat 4 UU HPP
- Berita Duka, Ibu Sainah Binti Marzuki Meninggal Dunia
- Sebelum Terapkan Zero ODOL, Ketua MTI Minta Pemerintah Selesaikan Carut Marut Status & Fungsi Jalan
- Inilah Sosok di Balik Kehadiran Shaykh Fadhil Al Jailani di Kongres XIII Jatman
- Menjaga Kelancaran Libur Nataru, Pemprov Jateng Menyiagakan 40 Posko Pemantauan