Gadis Cantik dengan Kencana Akan Bawa Bendera Merah Putih
jpnn.com - JAKARTA—Setiap tahun Istana Negara memberikan warna berbeda untuk peringatan kemerdekaan padA 17 Agustus. Kali ini untuk HUT Kemerdekaan RI ke 71 , akan ada kirab kereta kencana yang dipersiapkan Istana Negara. Kereta kencana yang didampingi pasukan berkuda dari jajaran TNI itu akan berjalan dari Monas hingga ke halaman depan Istana Merdeka.
Di dalam kereta itu akan duduk seorang gadis anggota Paskibraka yang membawa bendera Merah Putih. Yaitu bendera duplikat sang saka yang akan dikibarkan saat upacara. Menurut Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ini adalah kemauan Presiden Joko Widodo yang mencintai seni dan budaya Indonesia.
“Ini upacara kenegaraan, jadi harus spesial. Presiden kan ingin ini dilihat masyarakat dan mereka juga ikut terlibat di dalamnya,” kata Gatot yang memantau geladi kotor persiapan upacara HUT Kemerdekaan RI di Istana Merdeka, Jakarta, Sabtu (13/8).
Menurutnya, untuk kencana itu dipilih kuda-kuda terbaik milik Polri. Sementara itu, untuk pengamanan Panglima memastikan sudah dikoordinasikan dengan jajaran TNI-Polri. Dia tidak memerinci jumlah pasti pengamanan yang diturunkan selama upacara berlangsung.
“Yang terpenting ini adalah pesta rakyat, jadi Presiden ingin ini diutamakan untuk masyarakat sehingga dibuat acara-acara yang menarik sehingga rasa nasionalisme makin tinggi,” pungkas Gatot. (flo/jpnn)
JAKARTA—Setiap tahun Istana Negara memberikan warna berbeda untuk peringatan kemerdekaan padA 17 Agustus. Kali ini untuk HUT Kemerdekaan RI
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Long Storage jadi Cara Pemkot Tangsel Kendalikan Banjir
- Wamenaker: Negara Berkomitmen untuk Perjuangkan Kesejahteraan Pekerja
- Lewat Kegiatan SKL, Rekind dan Warga Kalibata Dukung Kemandirian Anak Down Syndrome
- Terima Kunjungan Utusan Partai Nahdhoh Tunisia, Sultan: Lembaga Parlemen Adalah Roh Demokrasi
- Kemenko PMK: Pemberdayaan Perempuan Sangat Penting dalam Pembangunan Desa
- Susno Duadji Pastikan Tak Memihak Saat jadi Saksi Ahli di Sidang Sumpah Palsu