Gadis Cantik Dijadikan Umpan, Motor pun Melayang

Mantan kasat Reskrim Polrestabes Surabaya ini mengatakan, jika aksi LIP dan Nur Aini tidak berhasil meminjam motor korban, komplotan ini punya cara lain untuk mengerjai korbannya. Yakni, dengan menuduh korban mengajak jalan pacarnya.
Biasanya saat Nur Aini dan LIP dibonceng korban, Jalil AA dan DP serta Raymon ini langsung menghentikan korban dan mengancam korban dengan menggunakan sebilah pisau. Jika korban ketakutan, mereka langsung membawa motor korban.
"Selain dua modus tersebut, komplotan ini juga pernah melakukan perampasan dengan modus berpura-pura menolong pengedara yang jatuh. Setelah korban dibonceng, mereka akan membawa korban ke Jalan Kalianak. Di sanalah tersangka ini merampas motor dan benda berharga milik korban," ujarnya.
Alumnus Akpol tahun 1998 ini menambahkan setelah mendapat motor hasil curian itu, Raymon akan menjualnya ke Madura. Menurutnya komplotan ini sudah sangat meresahkan, sebab mereka sudah melakukan aksinya di beberapa TKP di Surabaya, mulai dari Asemrowo, Kalianak, Bubutan dan Sukomanunggal. Kerena begitu meresahkan keberadaan komplotan ini terus diburu.
"Akhirnya tim Resmob berhasil menangkap empat dari enam pelaku. Pertama, kami menangkap Jalil dan Raymon. Keduanya ditangkap di rumahnya masing-masing. Namun karena berusaha kabur saat ditangkap, keduanya terpaksa kami beri tindakan tegas dengan menembak kaki keduanya. Sementara dua gadis ini kami amankan di sebuah hotel di kawasan Kenjeran," terang perwira dengan dua melati di pundaknya ini.
Saat diperiksa penyidik, Jalil mengaku sudah melakukan aksinya sejak lima bulan terakhir. Awalnya juragan besi tua ini hanya menjalankan aksinya dengan AA saja. Awalnya keduanya hanya menjambret, namun karena penghasilan yang dihasilkan hanya sedikit, dia lantas mengajak DP dan Raymon untuk bergabung dan melakukan serangkaian aksi perampasan sepeda motor.
"Kami sempat kesulitan untuk mencari korban yang berada di lokasi yang kami inginkan. Sehingga saya mengajak pacar saya yakni Nur Aini dan kekasih AA untuk membantu mencarikan korban," ungkapnya.
Dia menjelaskan setelah mendapat hasil penjualan motor tersebut, dia membaginya dengan anggota komplotannya. Hasil kejahatan itu ia habiskan untuk membeli miras dan karaoke. Kemudian, menurut Nur Aini dan LIP, mereka sudah mengetahui terkait sepak terjang kekasihnya. Mereka memamg sengaja membantu lantaran tergoda dengan tawaran yang diberikan.
JPNN.com SURABAYA - Jangan mudah percaya kepada orang yang baru Anda kenal. Apalagi dengan wanita yang berparas cantik. Dengan modus minta pinjam,
- Belum Sempat Jual Motor Hasil Curian, Pria di Palembang Keburu Ditangkap
- Zenal Abidin Kecam Ulah Paman Perkosa 2 Keponakan di Bogor
- Polisi Tembak Penculik Anak Perempuan di Pasar Rebo, Tuh Pelakunya
- Perampok di Surabaya Menyerahkan Diri ke Polisi Gegara Ingat Ayah yang Sedang Sakit
- Komplotan Perampok Terbongkar Setelah Satu Pelaku Ingat Orang Tua Sakit
- 4 Perampok Sopir Taksi Online di Surabaya Ditangkap, 1 Asal Sidoarjo, 3 Warga Cirebon