Gadis Cilik Transgender Asal AS Ini Berani Ungkap Identitasnya

Organisasi ‘Planting Peace’ telah bergabung dengan Avery untuk memperluas "perdamaian dan penerimaan masyarakat, di seberang Gereja Baptis Westboro," sebut halaman kampanye mereka.
Gereja Westboro membalasnya dengan kebencian.
"Rumah Pelangi Sodomi @Planting_Peace bisa membeli setiap rumah di blok ini tetapi Tuhan MASIH membenci fa **," unggah akun @WBCVideo di Twitter.
‘Planting Peace’ merespon dengan meminta gereja untuk mendukung gerakan mereka.
"Hei teman-teman !! Mau berkontribusi untuk kecantikan lingkungan kita?" tweet mereka.
Mendukung anak seperti Avery
Presiden ‘Planting Peace’, Aaron Jackson, mengatakan, keberanian dan energi Avery mengilhami mereka untuk membuat sebuah rumah yang didedikasikan untuk komunitas transgender, dan semua transgender anak.
"Dengan hampir setengah dari transgender anak mencoba bunuh diri karena bullying, kekerasan, dan percaya bahwa mereka 'tak layak', kami perlu melakukan segala yang kami bisa untuk menunjukkan kasih sayang dan membiarkan mereka tahu ada banyak, banyak orang di dunia yang percaya dan mendukung mereka," tuturnya.
Ketika seorang gadis cilik transgender, berusia 8 tahun, bernama Avery mengunjungi sebuah rumah bercat garis-garis biru, merah muda dan putih, ia
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya