Gadis Cilik Transgender Asal AS Ini Berani Ungkap Identitasnya
Organisasi ‘Planting Peace’ telah bergabung dengan Avery untuk memperluas "perdamaian dan penerimaan masyarakat, di seberang Gereja Baptis Westboro," sebut halaman kampanye mereka.
Gereja Westboro membalasnya dengan kebencian.
"Rumah Pelangi Sodomi @Planting_Peace bisa membeli setiap rumah di blok ini tetapi Tuhan MASIH membenci fa **," unggah akun @WBCVideo di Twitter.
‘Planting Peace’ merespon dengan meminta gereja untuk mendukung gerakan mereka.
"Hei teman-teman !! Mau berkontribusi untuk kecantikan lingkungan kita?" tweet mereka.
Mendukung anak seperti Avery
Presiden ‘Planting Peace’, Aaron Jackson, mengatakan, keberanian dan energi Avery mengilhami mereka untuk membuat sebuah rumah yang didedikasikan untuk komunitas transgender, dan semua transgender anak.
"Dengan hampir setengah dari transgender anak mencoba bunuh diri karena bullying, kekerasan, dan percaya bahwa mereka 'tak layak', kami perlu melakukan segala yang kami bisa untuk menunjukkan kasih sayang dan membiarkan mereka tahu ada banyak, banyak orang di dunia yang percaya dan mendukung mereka," tuturnya.
Ketika seorang gadis cilik transgender, berusia 8 tahun, bernama Avery mengunjungi sebuah rumah bercat garis-garis biru, merah muda dan putih, ia
- Ada Sejumlah Alasan Indonesia Menaikkan PPN, tetapi Apakah Sudah Tepat?
- Usia Penonton Konten Pornografi di Australia Semakin Muda
- Dunia Hari Ini: Israel Menyetujui Gencatan Senjata Dengan Hizbullah
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata