Gadis di Bawah Umur Dijadikan PSK, Tarif Lumayan Mahal
jpnn.com - jpnn.com - Polres Kayong Utara membongkar prostitusi terselubung berkedok kafe di Sukadana, Jumat (27/1).
Kafe yang berada di Desa Pangkalan Buton, Sukadana, itu menjajakan anak di bawah umur.
Kasat Reskrim Polres Kayong Utara Iptu Charles B.N Karimar mengatakan, berdasarkan laporan dan penyelidikan polisi, kafe tersebut menyediakan wanita penghibur untuk melayani lelaki hidung belang.
Hanya saja, ketika jajaran kepolisian melakukan penggerebekan ke kafe itu, anak yang masih di bawah umur tersebut sudah berhenti bekerja.
“Ya betul kemarin kami ada melakukan penggerebekan di ruko dekat simpang empat, café tersebut menjual minuman hangat, namun disinyalir disalahgunakan untuk wanita penghibur. Dari hasil penyelidikan dan laporan warga, ternyata benar di situ sempat mempekerjakan anak bawah umur. Kemudian saat kami lakukan pengamanan, anak itu sudah tidak bekerja lagi,” kata Iptu Charles, Sabtu (28/1).
Selain bekerja sebagai pelayan di kafe tersebut, gadis bawah umur itu juga dipekerjakan untuk melayani tamu yang ingin memakai jasanya.
“Dia selain menjadi pelayan membuat minuman, juga disuruh melayani tamu, apabila ada yang ingin mendapatkan jasa yang lain. Saat dilakukan pengamanan, memang tidak ada yang sedang melakukan (hubungan badan), namun dari bukti yang kami peroleh, memang benar di situ pernah terjadi tindakan asusila,” tegas Charles.
Kafe itu memiliki tiga kamar. Dari pengakuan pemilik kafe, tamu selalu keluar jika ingin menggunakan jasa pekerja seks komersial (PSK).
Polres Kayong Utara membongkar prostitusi terselubung berkedok kafe di Sukadana, Jumat (27/1).
- Bule Australia Buka Bisnis Prostitusi Berkedok Spa di Bali, Terang-terangan
- 3 Pasangan Muda Tertangkap Basah Terlibat Prostitusi Online
- Berusia 21 Tahun, PSK Setiap Hari Melayani 3 Laki-Laki di Bogor
- Prostitusi Berkedok Spa Ini Terbongkar, Kombes Jansen: Terapisnya
- Polisi Masih Usut Dugaan Prostitusi Tempat Spa di Seminyak
- Spa Disulap Jadi Lokasi Prostitusi