Gadis ini Lolos dari Tragedi Pembunuhan di Jamuan Malam
jpnn.com - MUMBAI--Subia Bharmar, 21, berhasil lolos dari tragedi jamuan makan malam yang mengerikan. Empat belas orang anggota keluarganya tewas di tangan kakak kandungnya Hasnin Anwar Warekar, 35. Warekar yang mengundang semua keluarganya, termasuk orang tuanya sebelum tragedi itu terjadi.
Bharmar berhasil lolos dari maut. Dia melawan dan berhasil berteriak meminta tolong saat akan digorok kakaknya. Saat itu Warekar sudah melukai bagian atas lehernya. Teriakan tersebut didengar mertua Bharmar yang tinggal di sebelah rumah Warekar. Mereka terpaksa mendobrak pintu karena semua terkunci. Bharmar dilarikan ke rumah sakit Titan di Thane.
''Bharmar mengalami trauma dan kami belum bisa berbicara dengannya saat ini,'' ujar Gajanan Laxman Kabdule, juru bicara kepolisian Thane.
Mertua Bharmar menghubungi polisi. Ketika aparat tiba di lokasi, Warekar sudah tewas gantung diri. Tubuh Warekar ditemukan tergantung di kamar di lantai 2. Di dekat mayatnya ada pisau berlumuran darah. Di kamar itu pula jenazah istri dan dua putrinya berada. Jenazah korban lainnya berada di kamar-kamar di lantai 1.
Kantor berita Press Trust of India melaporkan, sengketa properti menjadi alasan pembunuhan itu. Namun, hal tersebut dibantah pihak kepolisian. Sebab, keluarga besar Warekar selama ini cukup terpandang. Warekar bekerja di sebuah perusahaan swasta sebagai akuntan. Keluarga tersebut juga tidak mengalami masalah finansial sebelum pembunuhan terjadi. ''Penyelidikan awal menunjukkan bahwa tidak ada masalah besar yang bisa memicu pelaku melakukan tindakan ekstrem ini,'' ujar salah seorang penyelidik. Hingga berita ini diturunkan, motif perbuatan itu masih buram. (AFP/The Indian Express/CNN/sha/c10/sof/flo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan