Gadis Ini Menyiram Cuka pada Kekasihnya Lantaran Menolak Lamaran Pernikahan
jpnn.com - VARANASI - Seorang gadis berusia 21 tahun diduga menyiram asam cuka kepada kekasihnya lantaran menolak lamaran pernikahan di daerah Rasra, Provinsi Ballia, India, Kamis malam.
Gadis tersebut langsung ditangkap pada Jumat malam dan pemuda yang menderita luka bakar serius akibat asam dirujuk ke Varanasi untuk pengobatan.
Menurut laporan, pemuda Raj Kumar Pal, 22, warga desa Jamgaon di kantor polisi Rasra, sedang tidur di teras ketika seorang gadis melemparkan asam di wajahnya. Gadis itu kesal dengan penolakannya untuk menikahinya.
Seperti dilansir timesofindia.indiatimes, Jumat (29/5) Pal menderita luka bakar serius di wajahnya. Dia dilarikan ke rumah sakit kabupaten dari mana ia dirujuk ke Varanasi untuk pengobatan. Jumat kemarin, ibu Pal, Kanta Devi melaporkan FIR ke Polsek Rasra. Polisi menangkap gadis itu di bagian 326A.
"Pelaku pergi ke rumah korban dengan membawa asam cuka. Ketika melihat korban tidur di beranda, dia menyurahkan bahan cairan kimia itu ke arah korban. Lelaki yang cedera parah di mukanya itu, segera dilarikan ke rumah sakit oleh keluarganya," kata juru bicara polisi Ballia.
Polisi Polsek Rasra, Sandeep Singh seperti dilansir dilaman Time of India mengatakan bahwa gadis itu ingin menikah Pal, tapi korban tidak siap untuk menikahinya. Pelaku tidak terima lalu menyiram korban dengan asam cuka. "Masalah itu sedang diselidiki," ujarnya.(ray/jpnn)
VARANASI - Seorang gadis berusia 21 tahun diduga menyiram asam cuka kepada kekasihnya lantaran menolak lamaran pernikahan di daerah Rasra, Provinsi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan