Gadis SMA Digagahi 2 Perangkat Desa, Hamil 5 Bulan, Pengakuan Tersangka Bikin Geram
jpnn.com, NIAS - Dua perangkat desa bermental bejat digulung jajaran Polres Nias karena memerkosa seorang gadis.
Korban berinisial AN masih duduk di bangku SMA.
Sementara itu, pelaku merupakan aparatur pemerintahan Desa Silima Banua, Kecamatan Ulu Idanotae, Kabupaten Nias Selatan, Sumut.
Pelaku ZH (33) adalah Bendahara Desa Silima Banua, sedangkan YZ (30) sekretaris desa.
Kasus yang mencoreng nama baik pemerintahan Desa Simia Banua itu terbongkar setelah korban hamil 5 bulan.
BA Subbag Humas Polres Nias Bripda Aydi Mashur mengatakan perbuatan biadab para pelaku terungkap seusai korban mengalami mual dan muntah-muntah.
Orang tua AN yang tidak mengetahui korban tengah hamil lima bulan, lantas membawa korban ke rumah sakit.
"Ternyata setelah diperiksa, korban sudah hamil kurang lebih lima bulan," kata Bripda Aydi, Selasa.
Dua pe desa bermental bejat digulung jajaran Polres Nias karena memerkosa seorang gadis SMA
- Guru Suharmini Heran, Hasil Visum Bukti Pemerkosaan Putrinya Tidak Bisa Dilihat
- Pemuda di Sarmi Nekat Bunuh & Perkosa Wanita Setelah Ajakan Bersanggama Ditolak
- 70 Personel Gabungan Dikerahkan Untuk Tangkap Pemerkosa & Pembunuh di Padang Pariaman
- Dicekoki Miras Sampai Mabuk, Gadis Muda di Serang Diperkosa Pria Kenalannya di Medsos
- Seorang Ayah Bejat di Banyuasin Perkosa Putri Kembarnya Sejak SD, Astaga
- Oknum Panitia Hari Nelayan di Sukabumi jadi Tersangka Pemerkosaan, Begini Modusnya