Gadis SMP Tolong Pria di Jalan, Malah Nyaris Diperkosa
Tiba di Jalinsum Aek Loba atau sekitar 1 kilometer dari tempat mereka pertama bertemu, lelaki tersebut menyuruh Put turun dari sepedamotor. Sementara Ay dimintanya tetap ikut.
“Biar Ay saja yang menunjukkan Simpang Bargotnya,” kata Ay menirukan ucapan lelaki itu.
Put pun turun dari sepedamotor. Sedangkan Ay dan lelaki itu melanjutkan perjalanan ke Simpang Bargot.
Sebelum tiba di Simpang Bargot, mereka berhenti membeli bensin eceran di salah satu warung di pinggir jalan di Desa Aek Loba Pekan. Setelah itu, laki-laki tersebut kembali bertanya kepada Ay letak Simpang Bargot. “Tolong tunjukkan yang mana simpangnya,” ujar lelaki itu kepada Ay.
Kemudian Ay kembali naik ke sepedamotor. Setelah melewati perkampungan atau sekitar 500 meter dari lokasi mengisi bensin, yakni di sekitar perkebunan kelapa sawit, sepedamotor malah masuk ke perkebunan.
“Saya mulai curiga. Di tengah perkebunan PT Socfindo dia berhenti, langsung mencekik leher saya. Saya melawan. Kemudian dia meninju wajah saya, sehingga saya pingsan. Tapi saya belum disetubuhinya,” ungkap Ay.
Saat dimintai keterangan di Puskesmas oleh polisi, ada luka bekas cekikan di leher Ay dan bekas pukulan yang menyebabkan lebam di sekitar mata kanan.
Dokter Rosa, Kepala Puskesmas Pulau Rakyat mengatakan, mereka tidak bisa memeriksa korban apakah sudah disetubuhi atau belum oleh pelaku. Mereka menyarankan korban dibawa ke dokter spesialis kandungan.
SIANTAR - Barangkali karena masih lugu dan punya prasangka baik kepada siapa pun, tapi Ay (15) dan temannya Put (15) justru nyaris celaka. Ay yang
- Polisi Tangkap Buronan Asal Bima NTB
- Bongkar Penimbunan 25 Ton Pupuk Subsidi di Garut, Polisi Tetapkan A Jadi Tersangka
- Bea Cukai Hentikan Jalu Ferry Cepat yang Angkut Jutaan Batang Rokok Ilegal
- Karyawan Bank Lampung Bobol ATM, Rp 800 Juta Raib
- Suami Istri Aniaya Anak Kandung Jadi Tersangka
- Lagi di Hotel, 2 Gadis Digerebek, Waduh, Kasusnya