Gaduh Lembaga Survei Vs BPN: Ayo Buka - Bukaan Sumber Dana Survei
jpnn.com, JAKARTA - Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) menantang Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno untuk buka - bukaan sumber dana yang digunakan membuat survei real count yang menyebut paslon nomor urut 02 itu unggul di Pilpres 2019.
Ketua Umum Persepi Philips Vermonte sengaja mengatakan hal tersebut untuk menanggapi permintaan Juru Bicara (Jubir) BPN Prabowo - Sandi, Andre Rosiade, yang menantang lembaga survei membeberkan sumber dana yang diterima untuk melakukan survei.
BACA JUGA: Guru Besar Statistika: Jangan Heran jika Hasil Quick Count Sama dengan Penghitungan KPU
Menurut dia, semua lembaga survei di bawah naungan Persepi yang melakukan quick count bakal membuka sumber dana setelah BPN melakukannya terlebih dulu.
"Kalau BPN membuka data, dana dari apa yang mereka lakukan, kami juga. Menurut saya lebih besar persoalan di partai politik soal dana," ujar Philips di Hotel Morrissey, Jakarta Pusat, Sabtu (20/4).
Philips menambahkan, hasil quick count dan exit poll yang dikeluarkan oleh lembaga survei bisa dicek karena bersifat terbuka.
"Orang Persepi ada formulir C1 planonya, bisa di-crosscheck, ditabrakkan dengan daerah di tempat pemungutan suara (TPS) terkait," sebut Philips.
Semua lembaga survei di bawah naungan Persepi yang melakukan quick count bakal membuka sumber dana setelah BPN melakukannya terlebih dulu.
- Survei Jateng Jadi Polemik, Persepi Harus Bongkar Data SMRC, Indikator, & Populi Center
- Versi 4 Lembaga Survei: Peluang Pram-Doel Menang 1 Putaran Kian Lebar
- Poltracking Indonesia Jadi Lembaga Paling Akurat Berkat 5 Lapis Verifikasi Data
- Dewan Etik Persepi Cacat Etika Karena Merangkap Wasit & Pemain
- IACN Ungkap Kejanggalan Data Survei Indikator di Pilgub Malut
- Nurdin Halid Sebut Poltracking Mengutamakan Objektivitas & Kejujuran