Gaduh Terus, Publik Minta Jokowi Fokus Kerja

jpnn.com - JAKARTA--Publik belakangan ini mulai gerah dengan sejumlah kegaduhan politik dalam negeri. Lewat media sosial, twitter, netizen mulai menyuarakan imbauan dan saran agar pemerintah fokus bekerja.
Sejumlah netizen membuat hastag#DukungJokowiAyokerja, sebagai bentuk permintaan pemerintah untuk fokus bekerja.
"Stop gaduh politik, jangan bikin rakyat pusing. #DukungJokowiAyokerja," tulis akun @acapujangga.
Begitu juga akun @mancah_ yang mengatakan gaduh politik selama ini tidak ada untungnya bagi rakyat.
"Stop Gaduh Politik karena gak ada untungnya buat rakyat #DukungJokowiAyokerja," tulisnya.
Diketahui, belakangan ini dalam negeri sedang ramai soal skandal perpanjangan konsesi Freeport dan aksi Menteri ESDM Sudirman Said yang melaporkan Ketua DPR Setya Novanto ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
Masalah ini makin panas setelah nama-nama lain ikut terseret dalam kasus pencatutan presiden dan wapres tersebut. Belum ditambah dengan cuap-cuap Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan yang menganggap laporan Sudirman ke MKD hanya inisiatif pribadi bukan atas restu Presiden Joko Widodo. (flo/jpnn)
JAKARTA--Publik belakangan ini mulai gerah dengan sejumlah kegaduhan politik dalam negeri. Lewat media sosial, twitter, netizen mulai menyuarakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pendiri Yayasan AIS Laporkan Para Pengurus ke Polda Metro Jaya, Ini Kasusnya
- Bethsaida Caregivers Awards 2025 Ajang Penghargaan Bagi Dokter dan Perawat
- Penghentian Sepihak Pendamping Desa, Wakil Ketua Komisi V DPR: Jangan Karena Like and Dislike
- 2 Kapal Terbakar di Pelabuhan Sunda Kelapa, 15 Mobil Damkar Dikerahkan
- KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Kredit LPEI, Kerugian Rp11,7 Triliun
- Kejagung Sebut Kerugian Korupsi BBM Rp 193,7 Triliun, MAKI: Perhitungan Masuk Akal