Gaduh Vaksin Ketiga Ketika Alokasi dan Distribusi Vaksin di Indonesia Belum Merata

Gaduh Vaksin Ketiga Ketika Alokasi dan Distribusi Vaksin di Indonesia Belum Merata
Vaksin booster atau dosis ketiga makin marak dilaporkan, sementara kelompok rentan di Indonesia masih banyak yang belum terima dosis pertama.  (AP: Peter Hamlin)

Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menhan Prabowo Subianto, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, serta Wali Kota Samarinda Andi Harun.

Wali Kota Samarinda Andi Harun mengaku sudah mendapatkan dua kali suntikan vaksin dan mencoba vaksin Nusantara sebagai booster.

"Booster vaksin Nusantara, Pak Terawan," kata Andi dalam video siaran langsung tersebut.

"Oh pantes seger-seger, Pak Wali Kota, mendahului kita ini, Pak Wali Kota," kata Presiden Jokowi.

"Pak Panglima sudah ambil Nusantara?" tanya Jokowi kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

"Sudah," jawab Marsekal Hadi.

"Enggak ngajak-ngajak kita ya," ujar Presiden Jokowi.

"Saya sudah booster, cuma Moderna," kata Gubernur Isran Noor.

Harry, warga Tangerang, Banten, bukan seorang tenaga kesehatan. Namun, lelaki tengah baya ini sudah memperoleh dosis ketiga vaksin bulan Juli lalu

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News