Begini Cara PakeKTP Pacu Digitalisasi di Sektor UMKM Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Pesatnya perkembangan digital di dunia, membuat salah satu perusahaan di Indonesia, yakni PakeKTP berkomitmen untuk membuat UMKM Indonesia lebih maju.
CEO PakeKTP Husein Mahardika Permana mengatakan pihaknya berupaya untuk menerapkan teknologi digital terutama kepada pedagang UMKM.
"Jadi, secara dealnya mungkin kalau kami kan perusahaan yang membangun tekhnologi, nah ini yang real-nya nih, langsung kami menghubungi langsung ke pasar jadi enggak di awam lagi," ucap Husein di lantai 28, Gedung 88, Kasablanka, Menteng Dalam, Jakarta Selatan, Kamis (11/5).
Untuk itu, PakeKTP juga bekerja sama dengan perusahaan asal Singapura, yakni Presight asal UEA dan TOTM Technologies asal Singapura untuk mendapatkan makin banyak dukungan.
Hal ini tak lain untuk menumbuhkan Teknolgi AI (Artificial Intelligence) ke UMKM Indonesia.
Menurut Husein, transaksi digital di pasar UMKM Indonesia mesti terus dikembangkan terlebih sejak pandemi Covid-19 yang membuat mayoritas masyarakat beralih ke berbelanja daring.
"Jadi, pedagang-pedagang sekarang akan terbiasa untuk melakukan belanja secara online dan Pake (PakeKTP) sebagai platform," kata dia.
Saat ini, PakeKTP telah bekerja sama dengan Perumda Pasar Jaya meluncurkan aplikasi JaKios.
Untuk itu, PakeKTP juga menghadirkan investor asing dari Singapura, yakni Presight (dari UEA dan TOTM)b untuk mendapatkan semakin banyak dukungan.
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku
- Bea Cukai Melepas Ekspor 13 Ribu Ekor Belut Sawah Hidup Asal Banjarmasin ke Tiongkok
- Solutif! Bank Mandiri Bersama RSAB Harapan Kita Perkuat Digitalisasi Sektor Kesehatan
- PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif