Gafatar Ingin Mendirikan Negara di Dalam Negara
jpnn.com - PONTIANAK – Ancaman Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) tak main-main. Organisasi masyarakat tersebut diyakini akan membentuk negara. Setidaknya, itu penilaian anggota Komisi VIII DPR Saleh Partaonan Daulai.
Dia mengatakan, eksistensi Gafatar dikhawatirkan menyimpang dari konteks kehidupan negara kesatuan NKRI. “Kalau ini dikembangkan dan dibesarkan secara luas, bisa membahayakan NKRI kita,” kata Saleh dilansir dari Rakyat Kalbar, Sabtu (30/1).
Dia menyebutkan, salah satu target Gafatar ingin mendirikan negara di dalam negara. Hal itu dianggap sebagai sesuatu yang menyimpang dari konteks kehidupan NKRI dan bertentangan dengan Pancasila dan konstitusi.
Dia mendesak pemerintah serta kepolisian untuk menyelidiki lebih detail keberadan Gafatar. “Kami meminta supaya ditindak tegas sesuai undang-undang,” sambungnya.
Sedangkan untuk membentengi pemahaman agama, Saleh mendesak Kementerian Agama dan kementerian terkait mengerahkan seluruh aparaturnya. Yakni melakukan pembinaan keagamaan supaya para pengikut Gafatar kembali sadar dan menjadi warga biasa. (isf/iil/jos/jpnn)
PONTIANAK – Ancaman Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) tak main-main. Organisasi masyarakat tersebut diyakini akan membentuk negara. Setidaknya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Guru Supriyani Ulangi Ucapan Aipda Wibowo: Saya Akan Memenjarakanmu, Meskipun Hanya Satu Hari!
- Ketum Kadin Anindya Bakrie Sambut Kedatangan Presiden Prabowo di China
- Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi Lagi pada Sabtu Pagi
- Menjelang Natal dan Tahun Baru, Garuda Pastikan tidak Ada Kenaikan Harga Tiket
- Hercules Minta Kapolri Mencopot Oknum Aparat yang Diduga Lindungi Bandar Narkoba dan Judi Online
- Pentolan PPPK Bersuara soal Gaji & Karier seperti PNS, Berani Menyebut Angka, Wouw