Gagal Atasi Begal dan Jambret, Kapolda Siap-siap Dicopot
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan peringatan tegas kepada anak buahnya yang ada di seluruh daerah.
Hal ini berkaitan dengan maraknya jambret dan begal.
Menurut Tito, polisi harus lebih tegas kepada para bandit ini agar ada efek jera dan menekan angka kriminalitas jalanan.
Dia juga sudah meminta seluruh kapolda untuk melakukan operasi cipta kondisi terhadap kejahatan jalanan seperti di stasiun, terminal, pelabuhan hingga bandara.
"Kemarin saya sudah video conference dengan seluruh kapolda dan jajaran Mabes Polri. Kami akan adakan operasi kejahatan jalanan,” ujar Tito di PTIK, Jakarta Selatan, Rabu (4/7).
Dia juga menugaskan Asisten Operasi (Asops) Kapolri Irjen Deden Juhara untuk melakukan analisa dan evaluasi setiap pekan untuk mengawasi setiap wilayah dalam memberantas kejahatan jalanan.
Tito mengatakan, operasi dilakukan sebelum penyelenggaraan Asian Games yang akan diselenggarakan di Jakarta dan Palembang pada Agustus nanti.
Adapun empat polda yang menjadi atensi adalah Polda Metro Jaya, Polda Banten, Polda Jawa Barat dan Polda Sumatera Selatan.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberikan peringatan tegas kepada anak buahnya yang ada di seluruh daerah.
- Satu dari 2 Jambret di Jakarta Utara Ditembak Polisi
- Tokoh Lampung Dukung Polisi Menegakkan Keadilan di Tengah Masyarakat
- 3 Pelaku Begal Anggota TNI di Medan Masih di Bawah Umur, Korban Ditendang
- Polrestabes Medan Tembak Mati Eksekutor Begal Sadis
- Begal di Kawasan Industri Cikarang Bekasi Ditangkap
- Korban Begal di Bandung Kehilangan Surat Berharga, Polisi Kantongi Identitas Pelaku