Gagal Bantu Stabilkan Pangan, Bulog Layak Dibubarkan
jpnn.com - JAKARTA - Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santoso menilai, kehadiran Perum Bulog saat ini tidak banyak membantu dalam menstabilkan pangan.
Dengan fakta itu, Dwi menilai Bulog layak dibubarkan. Sebagai gantinya, Bulog bisa dilebur menjadi Lembaga Otoritas Panga, yang dibentuk pemerintah.
"Ada baiknya Bulog dilebur ke lembaga otoritas pangan atau badan otoritas pangan yang harus dibentuk pemerintah. Ini urgent, (Perum Bulog) dihapuskan dan diganti," kata Dwi saat diskusi Pangan Kita di Cikini, Jakarta, Senin (25/5).
Dwi menambahkan, saat ini Bulog sudah tidak memiliki misi menstabilkan pangan. Sebab, dengan status sebagai Perum, Bulog lebih fokus mencari keuntungan ketimbang menstabilkan pangan.
"Bulog sebagai penyangga pangan di turunkan sedalamnya karena dirombak jadi Perum, ini sulit. Kalau Perum kan harus untung, kalau nggak untung pimpinannya diganti. Jadi sudah tidak ada lagi misi stabilisasi pangan. Apalagi misi sejahterakan petani," tegas Dwi. (chi/jpnn)
JAKARTA - Guru Besar Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santoso menilai, kehadiran Perum Bulog saat ini tidak banyak membantu dalam menstabilkan
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan
- Kemenko Perekonomian Meluncurkan Satgas Jejaring Advokasi Inklusi Keuangan Digital
- Dihadiri 25 Pakar & Praktisi Terkemuka, IKF 2024 Diikuti Lebih dari 1.600 Peserta