Gagal Bawa Pulang Gelar, Jonatan Chrisite Tetap Bersyukur
jpnn.com - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie tetap bersyukur meski gagal mendapatkan gelar turnamen BWF level 500 pertama sepanjang kariernya.
Sejatinya kesempatan itu terbuka lebar saat peraih medali emas Asian Games 2018 tersebut berlaga di partai final Korea Open 2022.
Sayang pemain ranking delapan dunia itu takluk rubber game dengan skor 21-12, 19-21, 15-21 dari wakil China, Weng Hong Yang.
Pada laga ini juara Swiss Open 2022 itu bermain sedikit kotor dengan banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga pemain China ranking 156 dunia itu bisa mengembangkan permainanya.
Meski gagal, Jojo -sapaan akrab Jonatan Christie- tetap bersyukur bisa meraih prestasi ini di Korea Open 2022.
Tunangan dari Shania Junianatha itu masih tidak bisa menyangka bisa dikejar perolehan angkanya saat telah unggul jauh 19-16 di gim kedua dan bisa tersusul hingga akhirnya kalah pada laga ini.
“Saya tetap bersyukur meski sedikit menyesal gagal menjadi juara turnamen level 500 untuk pertama kalinya.”
“Saya rasa lawan hari ini bagus dan cukup siap dalam beberapa momen tertinggal sehingga bisa mengambil kesempatan menang,” ungkap Jojo.
Jonatan Christie tetap bersyukur meski gagal mendapatkan gelar turnamen BWF level 500 pertama sepanjang kariernya
- Jadwal Semifinal Kumamoto Masters 2024, Ada 4 Wakil Indonesia
- Indonesia Punya 9 Wakil di 16 Besar Kumamoto Masters 2024
- Awal Manis Jonatan Christie di Denmark Open 2024, Revans Lawan Wakil Negeri Jiran
- Tak Cuma di Sepak Bola, di Bulu Tangkis pun Indonesia Menyoal Wasit
- Ginting Kalah di Babak Pertama Arctic Open 2024, Payah!
- Jadi Andalan Tunggal Putra, Moh Zaki Ubaidillah Beradaptasi dengan Format Baru BWF