Gagal Bentuk Koalisi, Livni Usulkan Pemilu Dipercepat
Senin, 27 Oktober 2008 – 02:11 WIB
JERUSALEM – Gagal membentuk pemerintah koalisi baru tidak menyurutkan langkah Menteri Luar Negeri Israel Tzipi Livni. Malah, politisi yang September lalu sukses memenangi pemilihan ketua Partai Kadima menggantikan Perdana Menteri (PM) Ehud Olmert itu justru menyatakan keinginannya agar pemilu dipercepat. ’’Perkembangan yang terjadi belakangan ini menunjukkan bahwa koalisi mustahil bisa terjadi. Jadi, mau tak mau saya harus menentukan (pemilu) ini,’’ kutip kantor Kementerian Luar Negeri menirukan ucapan Livni yang disampaikan sebelum rapat rutin mingguan kabinet, Minggu (26/10).
Untuk memuluskan rencananya itu, Livni juga telah menyampaikan gagasannya secara resmi kepada Presiden Shimon Peres. Dan sebenarnya, pengumuman itu dilakukannya setelah menemui Peres kemarin siang. Sebelumnya, sekitar sebulan silam, Peres sendirilah yang menugaskan Livni untuk mencoba membentuk pemerintahan baru menggantikan Olmert yang mengundurkan diri lantaran skandal korupsi.
Namun, keinginan membentuk pemerintah koalisi tersebut dipatahkan penolakan Partai Shas. Jumat (24/10) partai tersebut menyatakan tidak akan bergabung dalam pemerintahan. Keengganan Partai Shas itu dipicu penolakan Livni atas rancangan anggaran yang mereka ajukan. Ditambah lagi, sikap Livni yang mengusahakan perdamaian dengan Palestina juga sangat bertolak belakang dengan keinginan Partai Shas yang terkesan antipati terhadap Palestina.
Baca Juga:
JERUSALEM – Gagal membentuk pemerintah koalisi baru tidak menyurutkan langkah Menteri Luar Negeri Israel Tzipi Livni. Malah, politisi yang
BERITA TERKAIT
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia