Gagal Berangkat Umrah, Jemaah Perkarakan Abu Tours
jpnn.com, MAKASSAR - Seorang jemaah akhirnya memutuskan melaporkan Abu Tours ke Polda Sulsel lantaran gagal berangkat umrah.
"Baru satu yang melapor," ungkap Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani, di kantor Polda Sulsel, Senin (22/1).
Dalam penanganan kasus ini, polda melakukan kerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag). Alasannya, instansi tersebut sebagai regulator usaha perjalanan haji dan umrah.
Polisi akan mendengarkan penjelasan dari Kemenag pada 10 Februari, mendatang. "Kami akan tanya bagaimana status Abu Tours, apakah ada pelanggaran atau bagaimana," ujar Dicky lagi.
Jika tidak terjadi tindakan penipuan, maka kasus ini akan diserahkan ke Kemenag untuk memberikan sanksi kepada Abu Tours. "Kalau ada indikasi penipuan, pasti kita proses hukum," tuturnya.
Untuk sementara, polda akan melakukan pemeriksaan sejumlah saksi. "Abu Tours pasti akan kita panggil untuk diperiksa," imbuh Dicky.
Polda juga belum bisa membentuk posko pengaduan, karena jumlah jemaah yang melapor masih sangat minim. Namun, jika jumlah terlapor mencapai ratusan, maka tak menutup kemungkinan posko pengaduan akan dibuka.
"Silakan datang melapor. Kita belum bisa samakan ini dengan kasus First Travel yang laporannya ribuan. Selain itu, dana jemaah juga jelas tidak digunakan sebagaimana mestinya," kata Dicky.(jpg)
Seorang jemaah akhirnya memutuskan melaporkan Abu Tours ke Polda Sulsel lantaran gagal berangkat umrah.
Redaktur & Reporter : Budi
- Kebakaran Menghanguskan 33 Rumah di Makassar
- Dahulu Suka Piknik Bareng, Ratusan Warga Windan Kini Kompak Pergi Umrah Bersama
- Motif Suami Bunuh Istri di Makassar Bikin Bergeleng
- Asosiasi Travel Umrah Nilai QRIS Akan Mempermudah Transaksi di Arab Saudi
- Seno Aji Sebut Rudy Mas’ud Telah Berangkatkan Ratusan Orang untuk Umrah Pakai Dana Pribadi
- Soroti Korupsi Pipa di Makassar, Sahroni: Pelaku Wajib Kembalikan Kerugian Negara