Gagal Bertarung di Pilgub Riau 2024, Edy Natar Turun Kelas ke Pilwako Pekanbaru

Dedi mengakui bahwa Edy Natar bertarung di Pilwako Pekanbaru turun kelas. Namun, keputusan itu dinilai lebih baik melihat antusias masyarakat masih banyak berharap Edy Natar memimpin di Riau.
"Satu sisi turun kelas, tapi kita memberikan pilihan yang terbaik kepada pek Edy Natar untuk Pekanbaru. Poinnya dari calon yang ada, pasangan ini ideal, tidak ada masalah hukum, tidak ada catatan kelam dan kedua ini figur yang bagus," kata Dedi.
Untuk partai koalisi sendiri, selain NasDem dikabarkan ada 2 partai lain yang telah siap mengusung. Kedua partai tersebut adalah PPP dan Partai Ummat.
"Koalisi informasi ada dari PPP dan Partai Ummat. Namun NasDem saja sudah bisa daftar sesuai putusan MK," tutur Dedi. (mcr36/jpnn)
Setelah gagal berlayar di pemilihan Gubernur Riau, Edy Natar tiba-tiba muncul sebagai bakal calon Wali Kota Pekanbaru, dia berpasangan dengan Destrayani Bibra.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Rizki Ganda Marito
- Info Terbaru Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024, Mundur
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- DPP KNPI Dukung Gagasan Presiden Prabowo Tentang Penyederhanaan Sistem Pilkada
- Jeffisa-Ruben Menggugat KPUD Morowali Utara ke MK
- Polsek Langgam Keliling Kampung, Jaga Stabilitas Pascapilkada 2024
- Gelar Aksi, AMPD Minta Bawaslu RI Selamatkan Demokrasi di Sumsel