Gagal Bertemu Pimpinan KPK, Senator Ini Balik Kanan

JAKARTA -- Ketua Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Daerah Andi Mappetahang Fatwa tidak bisa bertemu dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Niatnya bertemu untuk mengklarifikasi isu penangkapan Ketua DPD Irman Gusman, gagal.
"Saya harus menghormati prosedur KPK," kata Fatwa keluar dari gedung KPK sekitar pukul 15.10 WIB, Sabtu (16/9).
Ia menjelaskan, pimpinan KPK belum mau berbicara mengenai kasus sebelum melakukan gelar perkara dan mendengar pemaparan penyidik.
"Baru setelah itu pimpinan bisa bicara di luar," katanya.
Senator daerah pemilihan DKI Jakarta itu mengaku hanya bisa menunggu di ruang tamu. Tidak bisa bertemu pimpinan komisi antirasuah. Jadi, ia tidak bisa menjelaskan, apakah benar atau bukan Irman yang tengah diperiksa penyidik.
AM Fatwa pun langsung balik kanan. "Sekarang saya mau balik ke kantor (gedung DPD)," kata Fatwa.
Seperti diketahui, Irman Gusman disebut-sebut merupakan salah satu senator yang diciduk KPK dalam sebuah operasi tangkap tangan.
Hanya saja, belum ada penjelasan resmi apakah benar Irman, maupun kasus yang hingga membuatnya berurusan dengan KPK. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Ketua Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Daerah Andi Mappetahang Fatwa tidak bisa bertemu dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi
- Soal Polemik Soeharto Pahlawan, Ketum Muhammadiyah Singgung Bung Karno hingga Buya Hamka
- Mantan Komisioner KPK Duga Ada Aktor Lain di Balik Mafia Peradilan Suap Rp 60 Miliar
- Museum of Toys dan RMHC Galang Dana Pembangunan Rumah Singgah Anak Berpenyakit Kronis
- Setelah Heboh Pengadil Terjerat Kasus Suap, MA Rombak Posisi 199 Hakim
- Soal Tuduhan Ijazah Palsu Kepada Jokowi, Pengamat: Kegagalan Memaknai Demokrasi dan Cara Beroposisi yang Sehat
- Banjir di Barito Utara Meluas, 60 Ribu Warga Terdampak