Gagal Bobol ATM, hanya Gasak Uang Kasir

jpnn.com - SURABAYA - Kawanan pencuri kembali menyatroni Indomaret. Mereka berhasil masuk ke sebuah minimarket di Jalan Wisma Pagesangan, Gayungan, tersebut.

Pencurian itu kali pertama diketahui seorang karyawan bernama Ade Randi,t 19, yang tinggal di Wisma Pagesangan. Kemarin pagi (12/11), sekitar pukul 05.45, dia melihat kondisi tak wajar di minimarket tersebut. Pintu utama toko swalayan itu dililit kawat dari dalam. 

Saat menyalakan lampu, Ade melihat sejumlah barang dagangan di dalam toko tersebut berantakan. Di atas barang yang berantakan itu, plafon toko terlihat sudah jebol. "Tidak mungkin kalau tikus bisa jebol sebesar itu," ujarnya.

Ade langsung mengecek laci kasir dan menemukannya dalam kondisi kosong. Menurut Ade, sebelumnya ada uang tunai Rp 400 ribu yang tersimpan di laci kasir itu.

Yang lebih mengagetkan, Ade melihat kondisi anjungan tunai mandiri (ATM) Bank Mandiri di dalam toko terbuka pada bagian bawah. ATM tersebut terletak di pinggir pintu masuk. Di sekitar lubang kunci mesin ATM itu ada bekas perusakan dengan cara dibor kecil-kecil. Ade langsung melaporkan kejadian tersebut ke manajemen dan diteruskan ke kepolisian.

Humas Indomaret Cabang Surabaya Zaenal yang ditemui di lokasi kejadian mengungkapkan, diduga pencurian itu berlangsung sesaat setelah minimarket tutup. Kamera keamanan di dalam toko swalayan tersebut terakhir merekam pada pukul 22.40. Pada pukul 22.42 delapan CCTV di dalam toko itu sudah tak bisa merekam lagi. "Toko tutup pukul 23.00," ujarnya.

Zaenal telah berkoordinasi dengan pihak Bank Mandiri dan vendor mesin ATM. Pencuri ternyata tak berhasil membawa selembar uang pun dari mesin ATM. Mereka hanya bisa membuka penutup bagian terdepan. 

"ATM-nya aman. Tidak ada yang hilang. Hanya uang kasir Rp 400 ribu yang dicuri," jelasnya.

Sekitar pukul 11.00 sejumlah anggota Polsek Gayungan datang ke lokasi kejadian. Anggota Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya juga tampak di lokasi. Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara dan menanyai sejumlah karyawan. Diduga, kawanan pencuri itu masuk dari atap bangunan minimarket. Mereka merusak atap asbes, lantas menjebol plafon dan bisa masuk ke dalam toko.

Kepala Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Agung Pribadi menjelaskan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. Keterangan dari karyawan toko akan digunakan untuk memburu para pelaku. Selain itu, polisi akan memeriksa kamera pengawas di dalam toko. "Masih akan dilakukan pemeriksaan dulu," ucapnya. (jun/diq/mas)