Gagal Bunuh Diri dan Terusir dari Rumah
Minggu, 28 Oktober 2012 – 14:11 WIB
“Lebih baik Mama kehilangan satu anak yang terkena HIV/AIDS,” ucapan ibunya itu terus dikenang oleh Lulu. “Suami pun bekerja sebagai petani. Di samping itu biasa kerja membuat gorong-gorong,” tutur Lulu, Selasa (23/10) lalu.
M RIDHUAN – Samarinda
TAHUN 1994, Lulu dan suaminya pindah ke Papua, tepatnya di Sota, Merauke. Di ujung timur perbatasan Indonesia-Papua New Guenea (PNG) ini, dirinya memulai kehidupan baru sebagai seorang transmigran asal Surabaya, Jawa Timur (Jatim).
Baca Juga:
“Lebih baik Mama kehilangan satu anak yang terkena HIV/AIDS,” ucapan ibunya itu terus dikenang oleh Lulu. M RIDHUAN – Samarinda
BERITA TERKAIT
- Pemprov Jateng: Masjid Sheikh Zayed Solo Paling Ramai Dikunjungi selama Libur Nataru
- Kompol Alex Ungkap Penyebab Kaca Pecah di Masjid Ash Shomad, Pastikan Bukan Teror
- 2 Pelaku Pencurian Kelapa Sawit di Kebun PT. SBAL Ditangkap
- Heboh, Kaca Masjid Ash Shomad di Palembang Diduga Terkena Peluru Nyasar
- Sepanjang 2024, 119 Juta Wisatawan Berlibur ke Jateng
- Belasan Ribu Hektare Lahan di Banyuasin akan Disulap jadi Kebun Jagung