Gagal Dapatkan Mantan Pelatih Red Sparks, Jakarta Garuda Panggil Pulang Li Qiujiang

jpnn.com, JAKARTA - Tim voli putra Jakarta Garuda Jaya akhirnya menunjuk pelatih senior asal China, Li Qiujiang untuk mengarungi Proliga 2024.
Nakhoda asal Negeri Tirai Bambu itu turun gunung seusai PBVSI gagal mendapatkan beberapa pelatih incarannya.
Manajer operasional Jakarta Garuda, Loudry Maspaitella menyebut bahwa penunjukan pelatih berjuluk Mr Li karena timnya saat ini tengah berpacu dengan waktu.
Beberapa nama yang diincar urung sepakat sehingga akhirnya opsi terakhir dilakukan dengan memanggil pulang Li Qiujiang.
“Beberapa pelatih harganya kurang cocok dengan kami. Karena waktu sudah mepet dengan kompetisi kami akhirnya menunjuk Li Qiujiang,”ungkap pria kelahiran 17 September 1969 itu saat dihubungi JPNN.com.
Pada awalnya Jakarta Garuda rencananya akan dilatih manajer asal Brasil, Issanaye Ramires Ferraz yang sempat membawa Pakistan menembus 10 besar Asian Games 2022.
Rencana tersebut urung berjalan seusai manajer asal Belo Horizonte itu akhirnya memilih merapat ke Timnas voli putra Korea.
Kemudian muncul nama mantan pelatih Palembang Bank SumselBabel asal Korea, Lee Yong-taek.
Negosiasi yang dilakukan PBVSI dengan mantan pelatih Red Sparks itu tampaknya buntu sehingga akhirnya manajer asal Negeri Ginseng itu memilih melatih GS Caltex musim depan.
Tim voli putra Jakarta Garuda Jaya akhirnya menunjuk pelatih senior asal China, Li Qiujiang untuk mengarungi Proliga 2024
- LPDUK Masih Kesulitan Cari Lawan Red Sparks, Ini Penyebabnya
- Melihat Peluang Megawati Hangestri Pertiwi Bermain di Proliga 2025 atau Terbang ke Prancis
- Proliga 2025: Popsivo Polwan Dipaksa Membumi Seusai Kalah dari Pertamina Enduro
- Jakarta Pertamina Enduro Ukir Sejarah, Tren 10 Kemenangan Popsivo Polwan Runtuh
- Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Bandung BJB Tandamata Gagal ke Final Four Proliga 2025
- Demi Tiket Final Four, Jakarta Livin Mandiri Enggan Anggap Remeh Bandung bjb Tandamata