Gagal di Australia, Murray Tetap Bangga
jpnn.com - LONDON -- Andy Murray mendapat hasil buruk pada turnamen pembuka 2014. Petenis terbaik Inggris Raya itu hanya bisa melangkah hingga babak perempat final Australia Open 2014. Murray dipaksa mengakui kehebatan Roger Federer.
Meski gagal, Murray tetap bangga dengan capaiannya di Negeri Kanguru, julukan Australia. Sejak awal, peraih emas Olimpiade 2012 itu memang tak mematok target muluk-muluk di grand slam pembuka.
Pasalnya, Murray masih harus menyesuaikan diri dengan punggungnya yang “baru”. Sebagaimana diketahui, Murray memang sempat menjalani operasi punggung pada 2013 silam.
“Saya tidak tahu berapa banyak petenis yang kembali dari cedera dan langsung menjuarai grand slam. Itu seperti hal yang tak mungkin terjadi. Saya bangga dengan apa yang saya capai,” terang Murray di laman Sky Tennis, Jumat (24/1).
Murray bahkan bertekad menjadikan hasil di Australia sebagai pijakan untuk menuai prestasi sepanjang 2014. Menurut Murray, performanya selama berjibaku di Australia tak terlalu buruk.
“Saya hanya perlu menggunakan hal ini sebagai batu loncatan untuk mendapatkan hasil lebih baik. Saya bahagia bisa bermain lima pertandingan. Saya berharap kemmapuan terbaik saya segera muncul,” tegas Murray. (jos/jpnn)
LONDON -- Andy Murray mendapat hasil buruk pada turnamen pembuka 2014. Petenis terbaik Inggris Raya itu hanya bisa melangkah hingga babak perempat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Indonesia Masters 2025: Ginting Bicara Kenangan
- Banjir Pelatih Asing di Piala AFF 2024, Hanya Ada 1 Lokal
- Luar Biasa! 2 Pemain Non-Pelatnas PBSI Lulus BWF World Tour Finals 2024
- Begini Persiapan Megan C Sutanto Menuju Laga Olimpiade
- Inilah Kontestan BWF World Tour Finals 2024, Ngeri di Tunggal Putra
- Liga Champions: 40 Gol Tercipta di 9 Pertandingan, Gila!