Gagal di Euro 2020, Gareth Southgate Coba Peruntungan di Piala Dunia 2022
jpnn.com - Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, tampaknya masih penasaran atas kegagalannya membawa Inggris menjadi juara di Euro 2020, setelah gagal di Piala Dunia 2018.
Saat ditanya masa depannya bersama timnas Inggris, pelatih berusia 50 tahun itu mengaku akan berjuang meloloskan Inggris ke Piala Dunia 2022.
“Saya pikir saat ini bukan waktu yang tepat untuk memikirkannya. Kami harus lolos ke Qatar. Saya perlu waktu untuk merenungkan perjalanan kami di Euro 2020. Saya perlu istirahat,” ungkap Southgate.
Southgate sendiri masih memiliki harapan untuk bisa membawa Inggris juara di Piala Dunia karena skuadnya saat ini bisa dibilang generasi terbaik Tim Tiga Singa.
“Untuk memimpin negara Anda di turnamen besar butuh pengorbanan. Saya tidak ingin berkomitmen lebih lama dari yang seharusnya. Ini bukan masalah finansial. Saat saya duduk di sini hari ini, saya ingin membawa tim ini ke Qatar,” ungkap Southgate.
Southgate sendiri masih memiliki kontrak hingga Piala Dunia di Qatar usai. Prestasinya bisa dibilang cemerlang karena mampu memoles pemain-pemain muda terbaik.
Gareth Southgate hampir membuat publik Inggris kembali bersuka cita apabila berhasil mengalahkan Italia di final Euro 2020.
Bermain di Wembley, Senin (12/7) WIB, pasukan Southgate yang bermain sama kuat dengan skor 1-1 di babak normal harus mengakui keunggulan Italia melalui drama adu penalti.
Pelatih Inggris, Gareth Southgate, fokus meloloskan Inggris ke Piala Dunia 2022 setelah gagal di Euro 2020
- Harry Kane Ungkap Kekecewaan Setelah 9 Pemain Gagal Bela Timnas Inggris
- UEFA Nations League: 8 Pemain Dicoret dari Timnas Inggris, Ini Daftarnya
- FA Ingin Tuchel Bawa Inggris Menjuarai Piala Dunia 2026
- Thomas Tuchel Ditunjuk jadi Pelatih Timnas Inggris, Mulai Bekerja Januari 2025
- Pep Guardiola Jawab Kabar Soal Bakal Melatih Timnas Inggris
- Gareth Southgate Mundur, Pelatih Baru Timnas Inggris Harus Menuntaskan Rasa Penasaran