Gagal Gelar Kompetisi IPL, LPIS Terancam Sanksi

Gagal Gelar Kompetisi IPL, LPIS Terancam Sanksi
Gagal Gelar Kompetisi IPL, LPIS Terancam Sanksi

jpnn.com - JAKARTA -- Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kini menyiapkan sanksi berat kepada PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).  LPIS selaku opeator Indonesia Premier League (IPL) dan Divisi Utama LPIS itu dinilai sudah gagal menggelar kompetisi.

"Posisi LPIS di mata badan peradilan sudah jelas. Ada kegagalan yang terus menerus dan berlanjut untuk membuat suatu pertandingan di kompetisi berjalan sesuai regulasi," kata Ketua Komdis PSSI, Hinca Pandjaitan saat dihubungi, Minggu (15/9).

Hinca mengungkapkan, puncak kegagalan LPIS adalah digelarnya laga Persis Soso vs PSS Sleman di Stadion Manahan Solo, 4 September lalu. Laga itu sendiri akhirnya dihentikan setelah ada kericuhan penonton dan PSS Sleman menolak melanjutkan pertadingan.

Pertandingan itu, kata Hinca, seharusnya tidak digelar karena Persis sudah didiskualifikasi dari Divisi Utama LPIS. "Puncak kejadiannya adalah Persis Solo yang tetap menggelar pertandingan meski sudah didiskualifikasi," ujar Hinca.

Nasib LPIS akan menunggu keputusan Komdis yang akan menggelar sidang pada Rabu, 18 September. "Kami akan buat keputusan Rabu depan. Kami akan panggil Persis Solo,  Panpel, PSS Sleman dan Perangkat Pertandingan," ungkap Hinca. (abu/jpnn)


Berita Selanjutnya:
Yamaha Semakin Mengancam

JAKARTA -- Komisi Disiplin (Komdis) PSSI kini menyiapkan sanksi berat kepada PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS).  LPIS selaku opeator


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News