Gagal Ginjal, Pasang CAPD atau Transplantasi?

Selain dr Ahmad Rifai, Sp.PD, turut hadir dalam acara itu Kepala Divisi Nefrologi dan Hipertensi RSSA Malang, dr. Atma Gunawan, Sp.PD-KGH dan dr. Nursamsu, Sp.PD-KGH.
Tiga dokter spesialis pada subbagian ginjal dan hipertensi ini merupakan bagian dari tim medis yang sejauh ini sudah sukses melakukan tranplantasi ginjal ke 10 pasien gagal ginjal di RSSA Malang selama periode lima tahun terakhir.
Dari 10 pasien cangkok ginjal itu, kata dr Ahmad Rifai, sembilan di antaranya hidup sehat dan beraktivitas seperti orang normal pada umumnya.
Sedangkan satu pasien mengalami resistensi sehingga harus kembali ke metode hemodialisis. Bukan karena proses tranplantasi gagal, tapi lebih karena ada gangguan karena ada penolakan sistem imun tubuh pasien bersangkutan.(antara/jpnn)
Untuk penderita gagal ginjal, ada opsi yakni memasang CAPD alias continuous ambilatory peritoneal dialysis, atau transplantasi ginjal.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Cek Kesehatan Gratis, Langkah Pemerintah Tekan Peningkatan Pasien Penyakit Ginjal
- KPCDI Soroti Dampak Efisiensi Anggaran terhadap Pasien Ginjal, Kemenkes Tegaskan Ini
- Begini Kondisi Ayah Darius Sinathrya Seusai Mengalami Komplikasi Akibat Gagal Jantung
- Hasil Rekapitulasi KPU: Khofifah-Emil Berjaya di Malang Raya
- Pilkada Jatim, Khofifah-Emil Raih Suara Terbanyak di Malang Raya
- RS Siloam ASRI Berhasil Tangani Ratusan Kasus Transplantasi Ginjal