Gagal, Hatta Usulkan Daerah Pemekaran Digabung
Selasa, 07 Juni 2011 – 17:33 WIB
"Di pusat tidak lebih 8-10 persen. Di daerah 10-15 persen. 85 persen habis untuk belanja. Maka perlu investasi, sementara banyak aturan di daerah baru yang menghambat investasi. Karena Pemda masih buat aturan high cost economy (berbiaya tinggi)," kata Sofyan.
Masalah lainnya, sebagian besar dari daerah juga belum menyelesaikan masalah tata ruang daerah. Selain itu banyak ditemukan Pemda yang tidak bisa maksimal mengelola pemerintahannya dengan baik.
"Lebih baik sementara menstop pemekaran. Karena sebagian dari tujuan otonomi belum terlaksana, banyak menghambat daripada membantu. Padahal sudah cukup lama, lebih 10 tahun," kata Sofyan.(afz/jpnn)
JAKARTA - Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) melansir hasil penelitian mereka dalam tata kelola ekonomi daerah tahun 2011, Selasa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- H-5 Nataru, ASDP Ingatkan Pengguna Jasa Mempersiapkan Perjalanan dengan Matang
- GP Ansor Advokasi Rizal Serang yang Diduga Menerima Perlakuan Arogansi Oknum Aparat
- KAI Tambah Kouta Perjalanan Sepanjang Libur Natal dan Tahun Baru
- Propam Amankan Belasan Oknum Anggota yang Diduga Memeras di DWP
- Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan Contraflow Hari Ini
- 3.667 Personel Satpol PP Siap Amankan Perayaan Natal di 674 Gereja di Jakarta