Gagal Ikut PTM Lantaran Buku dan Seragam Ludes Terbakar, Sedih

Gagal Ikut PTM Lantaran Buku dan Seragam Ludes Terbakar, Sedih
Salah satu siswa RT 14/RW 05 Kebon Kosong yang merupakan korban kebakaran melakukan belajar daring di tempat pengungsian di SDN 09 Kebon Kosong, Jakarta Pusat, Senin (30/8/2021). (ANTARA/Mentari Dwi Gayati)

"Kecewa tidak bisa PTM. Baju sekolah dan sepatu semua terbakar. Padahal baru beli baju seragam dua hari yang lalu," ujar Adi.

Akibat musibah itu, Adi urung bertemu teman-teman barunya dan mengikuti pembelajaran tatap muka di sekolah.

Menurut Adi, saat kebakaran terjadi dia baru saja pulang berolahraga di sekitar Kemayoran. Saat hendak memasuki jalan menuju rumahnya, dia mendengar teriakan tetangga soal kebakaran.

"Saya langsung menggendong nenek yang kebetulan di rumah. Orang tua saya tinggalnya beda rumah. Saya hanya sempat bawa telepon yang kebetulan ada di kantong celana," beber Adi.

Peristiwa kebakaran di Jalan Swadaya Kebon Kosong atau di area belakang Apartemen Grand Palace Kemayoran terjadi pada Ahad (29/8) pukul 18.25 WIB.

Kebakaran di Kemayoran tersebut menghanguskan 70 rumah semi permanen. Akibat kebakaran itu, 250 jiwa dari 55 KK mengungsi di SDN 09 Kebon Kosong.

Bantuan logistik, seperti tenda, selimut, popok bayi, dan kebutuhan sehari-hari lainnya telah berdatangan sejak Ahad malam, baik dari Sudin Sosial Jakarta Pusat, BPBD, ACT dan donatur warga sekitar. (antara/jpnn)

Korban kebakaran 70 rumah di Kemayoran sedih tidak bisa ikut pembelajaran tatap muka (PTM) hari pertama lantaran buku dan seragam sekolah ludes terbakar.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News