Gagal Ikut Vaksinasi Tahap Dua, Melanie Subono: Bete aja Gue
jpnn.com, JAKARTA - Aktivis Melanie Subono menceritakan dirinya tidak bisa mendapatkan vaksin Covid-19 tahap kedua.
Menurut Melanie Subono, ternyata tubuhnya tidak bisa menerima salah satu zat dalam vaksin tersebut.
Pengalaman tidak menyenangkan itu Melanie ceritakan lewat akun Instagram miliknya, Kamis (20/5).
“Cukup sedih ketemu teman-teman di Balai Kota pada datang buat vaksin kedua. Tapi gue datang buat ngelapor kalau gue enggak bisa ngelanjutin vaksin. Dan menyerahkan surat dan ditetapkan untuk masuk kelompok tidak bisa divaksin,” ujar Melanie.
Melanie menjelaskan badannya berontak tiga minggu setelah vaksin pertama lantaran ada zat dalam vaksin itu yang membuat tubuhnya bereaksi.
“Dan akhirnya 4 hari terakhir, ada sejenis kolaps di beberapa sistemnya enggak bekerja baik. Memicu sel darah putih gue yang bertugas ngelindungi malah naik 3-4 kali lipat. Paru kanan jadi ada bayang putih (bukan kayak Covid atau asap ya) tapi alergi. But I m good, kok,” bebernya.
Dan, pada akhirnya, Melanie mendapati dirinya orang dengan komorbid yang tidak akan bisa divaksin.
"Bukan soal merek (vaksin)-nya, tapi satu zat dalam vaksin itu yang mungkin ada juga dalam vaksin lain," jelas melanie.
Melanie Subono mengabarkan kondisi dirinya yang tidak bisa ikut vaksinasi tahap kedua.
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan
- Peran Pemda & Masyarakat Penting untuk Mencapai Nol Kematian Akibat Dengue 2030
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Sebagian Besar Kasus Hepatitis Tidak Terdiagnosis, Deteksi Dini Penting Dilakukan
- WHO Tak Mendukung Vaksinasi Massal untuk Lawan Cacar Monyet
- Cegah DBD Berulang Melalui Gerakan 3M Plus dan Vaksinasi