Gagal Jadi Ketua DPR, Aziz Syamsuddin Dizalimi
jpnn.com, JAKARTA - Mahyudin mempertanyakan sikap anggota Fraksi Partai Golkar yang menolak Aziz Syamsuddin menjadi ketua DPR.
"Saya tidak habis pikir kenapa kawan-kawan di FPG justru menolak Aziz," kata wakil ketua Dewan Pakar Partai Golkar itu, Selasa (12/12).
Menurut Mahyudin, penunjukan Aziz sebagai ketua DPR merupakan hak prerogatif Ketua Umum Golkar Setya Novanto.
Selain itu, semua prosedur administrasi juga sudah ditempuh.
“Apa yang salah? Aziz sudah dizalimi," kata Mahyudin.
Mahyudin pun mengaku akan mendukung Aziz dalam musyawarah nasional luar biasa (munaslub).
“Jika munaslub jadi dilaksanakan dan Aziz maju mencalonkan diri sebagai salah satu caketum, maka saya akan jadi orang pertama yang mendukungnya," kata Mahyudin.
Mantan bupati Kutai Timur ini menambahkan, Golkar membutuhkan regenerasi kepemimpinan.
Mahyudin mempertanyakan sikap anggota Fraksi Partai Golkar yang menolak Aziz Syamsuddin menjadi ketua DPR.
- Nobar Timnas U-23 dengan Mahyudin: Indonesia Mainnya Keren, Laganya Bak Drama Korea
- Mahyudin: PDRB Kaltim Jangan Hanya Bertumpu pada Tambang, SDM Harus Disiapkan
- Perindo Diserang Berita Hoaks, Mahyudin: Indikasi Partai Kami Makin Diperhitungkan
- PN Jakarta Pusat Putuskan Tunda Pemilu, Mahyudin DPD RI: Merusak Tata Negara
- Mahyudin Sebut Putusan PN Jakpus Menunda Pemilu 2024 Sangat Merusak Tata Negara
- Tinjau Korban Gempa Cianjur, Mahyudin Serahkan Bantuan Tunai