Gagal Jadi Polisi, Uang tak Kembali
Jumat, 10 Juni 2011 – 11:56 WIB

Gagal Jadi Polisi, Uang tak Kembali
RIAU- Suyono (46), merasa tertipu. Setelah dijanjikan akan memuluskan seleksi untuk anaknya bergabung dalam instansi Polri, tapi ternyata anaknya tetap tidak lulus. Bahkan uang Rp85 juta yang sempat dijadikannya sebagai dana untuk memuluskan jalan sleksi tersebut tetap tidak dikembalikan. Akhirnya karena merasa tertipu, Suyono melapor ke Polresta Pekanbaru. Akhirnya pada 23 Desember 2010 lalu, Suyono menyerahkan uang tersebut kepada ZI. Tapi ZI menjanjikan kepada korban akan mengembalikan uang tersebut jika anaknya tidak lulus.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Sapta Maulana Marpaung SIK, Kamis (9/6) membenarkan bahwa polisi telah menerima laporan dari korban. Namun untuk melihat apakah memenuhi unsur pidana yang dilaporkan, maka penyidik akan mencari keterangan dari kedua belah pihak. "Kita akan periksa terlapor dan pelapor untuk mencari informasi selengkapnya," ungkap Sapta.
Baca Juga:
Menurut Laporan warga Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan ini, saat itu anaknya mendaftarkan diri masuk Bintara Polri. Seorang kenalannya berinisial ZI (55), warga Tenayanraya Pekanbaru itu menjamin bisa memuluskan dalam seleksi sehingga dia berani membayarkan Rp85 juta tersebut.
Baca Juga:
RIAU- Suyono (46), merasa tertipu. Setelah dijanjikan akan memuluskan seleksi untuk anaknya bergabung dalam instansi Polri, tapi ternyata anaknya
BERITA TERKAIT
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya
- Arena Judi Sabung Ayam Digerebek Polisi, Pemain Sudah Tidak di Lokasi