Gagal Jadi Polisi, Uang tak Kembali

Gagal Jadi Polisi, Uang tak Kembali
Gagal Jadi Polisi, Uang tak Kembali
RIAU- Suyono (46), merasa tertipu. Setelah dijanjikan akan memuluskan seleksi untuk anaknya bergabung dalam instansi Polri, tapi ternyata anaknya tetap tidak lulus. Bahkan uang Rp85 juta yang sempat dijadikannya sebagai dana untuk memuluskan jalan sleksi tersebut tetap tidak dikembalikan. Akhirnya karena merasa tertipu, Suyono melapor ke Polresta Pekanbaru.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Sapta Maulana Marpaung SIK, Kamis (9/6) membenarkan bahwa polisi telah menerima laporan dari korban. Namun untuk melihat apakah memenuhi unsur pidana yang dilaporkan, maka penyidik akan mencari keterangan dari kedua belah pihak. "Kita akan periksa terlapor dan pelapor untuk mencari informasi selengkapnya," ungkap Sapta.

Menurut Laporan warga Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan ini, saat itu anaknya mendaftarkan diri masuk Bintara Polri. Seorang kenalannya berinisial ZI (55), warga Tenayanraya Pekanbaru itu menjamin bisa memuluskan dalam seleksi sehingga dia berani membayarkan Rp85 juta tersebut.

Akhirnya pada 23 Desember 2010 lalu, Suyono menyerahkan uang tersebut kepada ZI. Tapi ZI menjanjikan kepada korban akan mengembalikan uang tersebut jika anaknya tidak lulus.

RIAU- Suyono (46), merasa tertipu. Setelah dijanjikan akan memuluskan seleksi untuk anaknya bergabung dalam instansi Polri, tapi ternyata anaknya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News